FKMPI Dukung Tim Gugus Tugas Covid dan Pemerintah

Pekanbaru,(cMczone.com) – Pemerintah saat ini terus melakukan Pencegahan Penyebaran Covid 19 dimana Kota Pekanbaru banyak Masyarakat terpapar Covid 19.

Namun sangat Tidak adil Rasanya dan sangat mencederai rasa keadilan ditengah masyarkat ketika Tempat wisata di Rumbai Pekanbaru Justru buka disaat Lebaran.

Pengunjung tempat wisata tersebut membludak dan dipenuhi kerumunan Manusia.

Aturan yang sudah di berlakukan oleh pemerintah tetapi sepertinya tidak berlaku bagi tempat Wisata di Pekanbaru.

Kejadian ini viral dan menyebar di Grup WhatsApp terlihat lautan manusia menumpuk di salah satu tempat wisata di Kecamatan Rumbai.

Meski begitu dari hasil rekaman video amatir yang menyebar tidak ada satupun dari tim gugus tugas yang tampak di lokasi.

Baca Juga :   Jalasenastri Cabang 5 Lanudal Tanjungpinang Laksanakan Vaksinasi Covid-19  

Forum Kominikasi Masyarkat Piaman Indonesia (FKMPI) Provinsi Riau yang di Komandoi H. Agusman Sikumbang, S.H, M.H sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta Pihak pihak terkait menyikapi serius kejadian ini.

“Mestinya pemilik tempat wisata harus mematuhi himbauan pemerintah dan tidak mencederai keadilan di masyarakat”ungkap Agusman.

“Saya dan mungkin sebagian besar Masyarak sangat kecewa dengan Pemerintah, kecewa kepada tim gugus tugas Covid-19 Pemrintah Kota Pekanbaru serta Provinsi Riau. dimana Rasa keadilan di Masyarakat.?? “terangnya.

“Kami Forum Komunikasi Masyarakat Piaman Indonesia (FKMPI) Provinsi Riau mendukung Penuh Tim Gugus Tugas Covod 19 dan Pemerintah baik Kota maupun Provinsi dalam Pencegahan Penyebaran Covid 19, ungakam Agusman.

Baca Juga :   DPC Partai Nasdem Tubaba Berharap Ketua DPD dan DPW Cepat Bertindak

Terlihat Video/photo photo wisata Asia Haritage Pekanbaru yang sudah tersebar luas di grup WhatsAp. Aturan yang dibuat jangan Tebang Pilih, Masyarakat ditegaskan untuk tidak melanggar Prokes tapi disisi lain Pemerintah terkesan membiarkan tanpa ada sanksi tegas bagi pengelola tempat Wisata tersebut” cetus Agusman kepada Media Minggu (16/05/21) pagi.