Kapolres Merangin Bersama Dandim 0420/Sarko Hadiri Peluncuran Hotline 110 Oleh Panglima TNI Dan Kapolri Secara Virtual

Merangin, (cMczone.com) – Kamis 20/05/2021 guna merespon cepat aduan masyarakat kepada aparat kepolisian. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan beberapa pihak terkait meluncurkan launcing hotline respon cepat 110 dengan no tunggal berskala nasional

Kapolres Merangin AKBP. Irwan Andy Purnawawan, S.I.K. bersama Dandim 0420/Sarko  Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han menghadiri acara peluncuran Hotline respon cepat 110  oleh Panglima TNI Dan Kapolri Secara Virtual di Aula Polres Merangin.

 

Yang Turut menghadiri acara peluncuran hotline respon cepat 110 Bupati Merangin yang diwakil  Asisten 1, Wakapolres Merangin, Para Kabag, Kasat dan Kasi di lingkungan Polres Merangin.

 

Hotline 110 merupakan layanan  dalam rangka merespon cepat aduan masyarakat kepada aparat kepolisian.

Baca Juga :   Sulit Mendapatkan Air di Perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS , Bagikan Air Gratis Untuk Masyarakat

 

Peluncuran tersebut dilakukan di Mapolda Jawa Barat (Jabar) yang diikuti beberapa Polda. Layanan kepolisian itu sendiri merupakan program prioritas Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dari Kapolri.

 

Kapolri Sigit mengungkapkan, diluncurkannya Hotline dengan nomor tunggal berskala nasional itu, masyarakat diharapkan bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan dari kepolisian, seperti layaknya memesan makanan Pizza.

 

“Hotline nomor layanan polisi 110 merupakan upaya untuk mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respon Polri ketika dibutuhkan masyarakat. Diharapkan ke depan masyarakat mendapat pelayanan Polri semudah memesan pizza,” kata Sigit dalam sambutannya.

 

Sigit berharap, melalui Hotline 110 masyarakat benar-benar merasakan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan dapat melakukan sharing informasi. Selain itu, Ia menekankan kepada seluruh Kasatwil agar mengoptimalkan perawatan, pemeliharaan perangkat layanan, meningkatkan sumber daya manusia yang mengawaki, serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian tata kelola operasionalnya.

Baca Juga :   Capai Target Vaksinasi, Dandim 0315/Bintan Raih Penghargaan dari Gubernur Kepri

 

“Kembangkan layanan polisi 110 yang terintegrasi dengan aplikasi lain Binmas Online System, Polisiku, dan lain, sehingga dapat menjadi alert bagi anggota di lapangan agar segera merespon informasi dari masyarakat,” tutur Sigit.

 

Tak hanya itu, Sigit menyebut, diperlukan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan 110 melalui penambahan jumlah operator pada tingkat Polres dan Polda sehingga tidak ada panggilan masyarakat yang tidak terlayani.

 

“Segera tangani kendala-kendala teknis sehingga implementasi nomor layanan polisi 110 dapat diperluas ke seluruh masyarakat. Sosialisasikan penggunaan nomor layanan polisi 110 ini melalui jajaran Divhumas Polri, Polda serta Polres kepada masyarakat dan

personel agar layanan ini dapat berfungsi secara optimal.

 

Ia juga menegaskan, soal kepastian keamanan data jangan sampai terjadi kebocoran informasi. Layanan polisi 110 ini juga merupakan salah satu dari program prioritas Kapolri. Dan dalam hari 100 kerja berjalan, Sigit telah mewujudkan pelayanan tersebut.

Baca Juga :   Muhammad Gusni Putra (MGP) Wakil Milenial di Kancah Nasional

 

Perangkat Hotline 110 sendiri saat ini tercatat sudah ada di 420 titik. Yakni, satu di Mabes Polri, 32 Polda jajaran, dan 387 Mapolres dan Mapolresta. Pelayanan itu sendiri gratis bagi masyarakat yang membutuhan respon dari aparat.

 

“Menekankan upaya pendekatan pemolisian yang Prediktif dengan harapan membangun kejelasan,” ujar mantan Kapolda Banten itu.

 

Dalam peluncuran itu, dihadiri juga oleh Dirjen Penyelenggaraan Pos & Informatika Kemenkominfo, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dam Pengawasan Kemenpan, Direktur Utama PT. Telkom Indonesia, Gubernur Jabar beserta Forkopimda Jabar, Para Kapolda, Pangdam dan Gubernur serta para Direktur/Gm Penyedia Jasa Telekomunikasi.

 

(MASRIL GUNAWAN)