TANJABTIM, (cmczone.com)- Issu Nepotisme di Jajaran Pemerintahan Desa Lagan Tengah terus mencuat, issu ini harus menjadi perhatian serius bagi Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah agar tidak terjadi penyimpangan dan konflik kepentingan dalam pengolahan Anggaran Dana Desa(DD) maupun ADD dalam melaksanakan kegiatan di desa Lagan Tengah tersebut.
Kepala Desa Lagan Tengah, M. Yusuf saat dikonfirmasi lewat pesan whatsaap justru tidak memberikan penjelasan apapun terkait issu nepotisme dijajaran Pemerintahan Desanya itu. Kades Menjawab Dengan Simpel Seolah tidak mau membeberkan secara Lugas di Pesan singkat Whattsap.
“Ya tak bisa di WA, Kalau mau konfirmasi datang saja ke kantor”jawab nya Lewat Pesan singkat Whattsap.
Sementara itu berdasarkan penelusuran di salah satu group whatsaap yang dimaksud, bahwa sang Kades memberikan komentar terhadap link pemberitaan terkait issu Nepotisme di tubuh pemerintahan desanya, dirinya menyebutkan bahwa kronologinya tidak seperti itu, dirinya justru meminta dikonfirmasi terlebih dahulu, hanya saja belum jelas seperti apa maksud kades tersebut, Sabtu,29/05/2021.
“Makanya…kalu dak tau persis kronologisnya, sebaiknya konfirmasi dulu !” Komennya di salah satu group whatsaap.
Awak media ini berusaha mendapatkan tanggapan yang jelas yang terkait issu tersebut dari Kades Lagan Tengah, namun hingga saat ini Sang Kades Mengharapkan datang ke kantor nya.
Terpisa Reza Pahlevi Selaku Kepala Dusun (KADUS) sekaligus Tim Pelaksana kerja (TPK) Juga ponaan kades menerang kan melalui pesan singkat Whatsap, kalau Perangkat Desa itu sudah melalui Proses dan memenuhi Syarat Baik itu tertulis mau pun lisan dan tidak Menyalaih aturan.
“Iya bg
Dan itu semua melalui proses dan tidak nyalahi aturan,Kalo perangkat desa semua melalui proses penjaringan dan tes tertulis dan lisan, Dan untuk bumdes juga demikan apa lagi bpd sistem demokrasi yang dipilih lansung oleh masyarakat”Balas nya.
di singung soal perangkat Desa yang di luar konteks Keluarga Kades yang Beberapa Orang suda Memundur kan diri dari Jabatan nya, Reza pahlevi membalas.
“Iya ada bang, Di karnakan mereka merasa ada kerjaan yg menjajikan ketimbang jadi perangkat desa”jawab nya.
Penulis:Sahrul
Editor:Riki Hidayat
