Masyarakat Jorong Aua Kuniang Resah terkait pengerjaan Tali Banda Saluran Irigasi ; Kuat ‘ Dugaan ‘ Pelaksana Kegiatan Lalai !!

KAB AGAM, (cmczone.com)- Proyek pengerjaan perbaikan tali Banda irigasi yang diharapkan bisa meningkatkan penyaluran air ke lahan pertanian warga berhenti tanpa sebab yang tidak jelas.

‘ Iya , Proyeknya hanya dikerjakan ± seminggu , waktu pengerjaan di bulan puasa (Awal Mei 2021 ). Selanjutnya sampai saat ini 02 Juni 2021 tidak nampak orang bekerja lagi melanjutkan pengerjaannya , bahan bangunan berupa Semen sebanyak ± 50 zak yang ditutup dengan terpal warna biru sudah mengeras dan mungkin tidak bisa di gunakan lagi sehingga pasti menimbulkan kerugian ‘ ungkap Pak Labai yang merupakan Warga Jorong Aua Kuniang Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam Kepada Media , Rabu 02 Juni 2021.

Baca Juga :   Operasi Ketupat Toba 2021, Dit Resnarkoba Polda Sumut dan Jajaran Periksa Tes Urine Pengemudi Angkutan

Kondisi yang sedemikian rupa mengundang tanya bagi masyarakat Jorong Aua Kuniang Nagari Palupuah.Disamping Kerugian Material tersebut , di lokasi juga tidak di temukan Papan Informasi kegiatan tersebut , sehingga tidak jelas Sumber dana , Jenis Kegiatan , Jumlah Anggaran , Pelaksana Proyek , dll yang biasa terpampang di Papan Informasi.

Tokoh Masyarakat setempat Dt.Inaro juga ikut mempertanyakan ‘ misteri ‘ keberadaan proyek tersebut , beliau mengatakan :
‘ Diperkirakan Semen ini untuk pengerjaan sipil proyek infrastruktur, bisa berupa jalan, bisa juga berupa irigasi.Yang jadi pertanyaan ? kok dibiarkan material (semen) tergeletak begitu saja diluar/di tanah ( Lokasi kegiatan ) dlm jangka lama , sehingga sudah pasti tidak bisa digunakan lagi ( mengeras ). Karena tidak ada papan informasi jadi kita tidak tau sumber dananya , kalau lah sumber dananya dari APBD atau APBN tidak bisa tidak itu adalah kerugian Negara ‘ ungkapnya kepada media via Panggilan HP , Rabu 02 Juni 2021.

Baca Juga :   Polres Bintan Ikuti Upacara HUT RI melalui Jaringan Internet

Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arfin Dt.Perpatiah , kepada media mengatakan ‘ Kami di Nagari tidak di berikan informasi tentang kegiatan yang ada di Jorong Aua Kuniang tersebut , untuk lebih jelasnya karena ini Irigasi Pertanian , pastinya silahkan di tanyakan ke Dinas Pertanian Agam ‘ ungkap Inyiak Wali yang juga merupakan Ketua Forwana ( Forum Wali Nagari ) se Sumbar.

Meneruskan Info dari Inyiak Wali , media meminta Konfirmasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Agam ( Al ) , beliau mengatakan : ‘ Benar , itu adalah Kegiatan Dinas Pertanian Agam , Pengguna anggaran adalah P3A , yang di kerjakan oleh Kelompok Tani setempat dengan Skema Padat Karya.Tentang berhentinya kegiatan , saya crosscheck dulu ke lokasi , namun dalam waktu dekat ini, kami akan memanggil pihak pihak terkait ‘ Ungkap Pak Al dari Dinas Pertanian Agam kepada Media.

Baca Juga :   Kasal Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-80 TNI AL Tahun 2025

Tim