“Tourism Linkage” Ide Ansar Ahmad untuk Memulihkan Pariwisata

Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengajak seluruh Gubernur di Pulau Sumatera untuk membangun “Tourism Linkage” antar daerah di Sumatera. 

Jaringan wisata yang terhubung antar daerah akan memudahkan wisatawan untuk mengetahui lebih banyak tentang pariwisata di daerah lain, selain daerah yang mereka kunjungi pertama kali.

“Ke depan kita harapkan, para turis itu datang bisa dari satu provinsi ke provinsi yang lain dengan konektivitas promosi yang kita lakukan bersama,” ujar Ansar saat menjadi narasumber dalam video conference Mega Webinar Sumatera Travel Destination Summit bersama dengan para Gubernur se-Sumatera di ruang rapat kerja kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (2/6/2021).

Berbicara tentang pariwisata, Ansar mengungkapkan, bahwa persoalan untuk memulihkan pariwisata tidak bertumpu pada mendatangkan wisatawan ke daerah saja. Akan tetapi memastikan length of stay atau masa berlibur mereka juga panjang di daerah wisata. Di situlah tourism linkage akan berperan untuk memudahkan mobilisasi wisatawan.

Baca Juga :   Perbaiki Diri Sebagai Pimpinan, Camat Tambang Adakan Evaluasi Diri 

“Rata-rata nasional untuk length of stay itu ada di lima hari, untuk Kepri kita upayakan lebih dari itu,” kata Ansar.

Upaya-upaya untuk memulihkan kembali pariwisata di Kepri dipaparkan oleh Ansar dengan penerapan wisata berbasis CHSE yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Penerapan CHSE akan menjadi kunci dalam travel buble antara Kepri dan Singapura.

“Karena memang sembilan puluh persen wisatawan Kepri asalnya dari Singapura,” ungkap Ansar.

Di hadapan peserta webinar pula Ansar mempromosikan even-even pariwisata internasional yang rutin diselenggarakan di Kepulauan Riau. Antara lain, Bintan Triathlon, Bintan MetaMan, Tour De Bintan, MoonRun, Bintan Trekking International and Durian Party.

Baca Juga :   Pemuda dan Mahasiswa Demo Kantor Camat XIII Koto Kampar Ada Apa ?.

“Rata-rata pesertanya itu lebih dari seribu orang, karena kita jadikan Family Day di sana,” jelas mantan Bupati Bintan dua periode ini.

Saat ini Kepri akan memfokuskan pada wisatawan domestik sembari membuktikan bahwa wisata di Kepri sehat dan aman. Dijadikannya Kepri sebagai salah satu tujuan wisata kedua setelah Bali diyakini Ansar akan membuat masyarakat Indonesia datang ke Kepri.

“Di tahun-tahun lalu memang Kepri masih beorientasi pada turis mancanegara, sekarang kita coba promosikan Kepri di dalam negeri kita,” imbuh Ansar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang juga menjadi narasumber dalam webinar itu mengatakan, jika pariwisata adalah salah satu sumber utama pemasukan negara baik untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu kiat untuk membangkitkan kembali pariwisata adalah dengan terus melakukan inovasi dan beradaptasi.

Baca Juga :   Indonesia Dapat Bantuan 50 Set APD dari Singapura

“Produk menyesuaikan era kenormalan baru dengan menerapkan protokol kesehatan, serta menciptakan produk yang sesuai dengan preferensi wisatawan,” kata Sandiaga.

Acara webinar ini diselenggarakan oleh Tribun Network sebagai upaya dari Tribun untuk menemukan solusi terbaik dari anjloknya pariwisata di Sumatera sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

“Adanya webinar ini dengan dihadiri oleh para gubernur dan para pelaku wisata diharapkan mampu memberi perspektif dan warna baru dalam upaya kita mengembalikan pariwisata di Pulau Sumatera seperti dulu,” kata CEO Tribun Network, Dahlan Dahi.

Editor : Budi Adriansyah