Bersama 4 Gubernur, Ansar Ahmad Terima Penghargaan dari SKK Migas

cMczone.com – Setelah semalam memperoleh penghargaan ‘Indonesia Award dan People of The Year 2021’, malam ini Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, kembali memperoleh dua penghargaan, yakni penghargaan dari SKK Migas dan Anugerah Kihajar (Kita harus belajar) tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Penyerahan penghargaan SKK Migas dilaksanakan dalam ‘Northern Sumatra Forum’ di Hotel Best Western Premier, Panbil, Kota Batam, Kamis (25/11/2021).

Gubernur Kepri bersama Gubernur Riau, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Barat dan Gubernur Aceh akan menerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Pusat Rudi Satwiko, yang didampingi oleh Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Wilayah Sumatera Bagian Utara Ricky Rahmat Firdaus.

Baca Juga :   Warga Kecamatan Kampar Utara, Keluhkan Pendataan Program KIS Tak Transparan ?

Kelima gubernur dinilai punya kontribusi besar terhadap keberhasilan SKK Migas dalam eksplorasi minyak dan gas di wilayahnya masing-masing.

Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah, dalam kesempatan seusai menerima penghargaan mengatakan, perlunya digagas Kaukus Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk memperkuat posisi tawar lima provinsi di wilayah Sumatera bagian Utara ke pemerintah pusat.

“Kita ingin pemerintah pusat mendengar dan memberi respon cepat setiap aspirasi yang berkembang di wilayah Sumbagut,” jelas Nova.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, dalam kata sambutannya mengatakan, SKK Migas yang ditugaskan oleh pemerintah untuk optimalisasi capaian produksi minyak dan gas, tentu harus makin mengedepankan kerja-kerja profesionalnya, agar target produksi tercapai dengan baik.

Baca Juga :   Forkopimda Kabupaten Kampar Bagikan Masker Untuk Masyarakat di Kawasan Plaza Bangkinang

Namun lebih dari itu, perlu juga ada keterlibatan aktif SKK Migas dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah-daerah penghasil Migas melalui alokatif dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Karena, prinsipnya suksesnya pembangunan menjadi tanggung jawab bersama,” jelas Ansar.

Editor: Budi Adriansyah