Jambi, cMczone com- Saptu 14/5/2022, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PEKAT IB Provinsi Jambi Adean Teguh,ST menyatakan bahwa Menteri Perhubungan RI harus segera mencopot Kepala KSOP Kelas III Talang Duku Jambi harus segera dari Jabatannya, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas adanya dugaan kegiatan Bunker BBM Ilegal oleh Kapal LL Lisnawati dan peristiwa terbakarnya kapal Bojoma 2906 yang juga diduga sedang melakukan kegiatan Bunker BBM yang telah merenggut korban nyawa 1orang tewas dari ABK.
Teguh mengatakan ini adalah kesalahan yang sangat fatal, kegiatan seluruh kapal baik mengenai kelengkapan dokumen dan keselamatan adalah tugas dan tanggung jawab KSOP Talang Duku Jambi, dengan kejadian ini, maka Kepala KSOP harus bertanggungjawab penuh dan jangan-jangan selama ini kegiatan Bunker BBM Ilegal sering terjadi di wilayah perairan yang menjadi wewenang KSOP Talang Duku.
Jelas, bahwa Kepala KSOP Talang Duku tidak becus bekerja, maka sebagai bentuk pertanggungjawaban nya, agar masyarakat jambi pulih kembali kepercayaan terhadap Kinerja KSOP Talang Duku yang saat ini dinilai kurang baik, diminta agar Menteri Perhubungan RI segera mencopot Kepala KSOP Kelas III Talang Duku Jambi.
Selanjutnya Adean Teguh menambahkan,Kita dari DPW PEKAT IB Jambi dan masyarakat Jambi juga meminta agar Proses Hukum atas 2 kasus tersebut oleh Polda Jambi harus secara transparan disampaikan kepada seluruh masyarakat Jambi.
Pihak-pihak yang seharusnya diduga terlibat jangan ada dilepas. Kepala KSOP Talang Duku dinilai yang paling bertanggung jawab, serta Agen Tugboat serta pihak-pihak lain. PEKAT IB Jambi dukung penuh proses hukum yang dilaksanakan oleh Polda Jambi.
Maka, kami minta segera sampaikan kepada seluruh masyarakat jambi perkembangan kasus hukum tersebut. (Edy)
