Berita  

UPTD BLK Payakumbuh Disnakertrans Sumbar Buka Pelatihan Menjahit Bed Cover di Nagari Baringin Batusangkar

cMczone.com– Unit pelaksana teknis dinas (UPTD) balai latihan kerja (BLK) Payakumbuh Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) Sumbar membuka secara resmi pelatihan menjahit bed cover (180 JP) di nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum, Kab. Tanah Datar.

Pelatihan ini akan di laksanakan selama 180 jam pelajaran dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang di bimbing oleh intrusktur bersetifikasi nasional.

Pembukaan pelatihan yang di laksanakan di aula kantor wali nagari Baringin turut hadir kepala BLK Payakumbuh Satri Edi, S.Sos, Wali Nagari Baringin beserta sekretaris dan Bapak Arkadius Eks anggota DPRD Sumbar.

Kepala BLK Payakumbuh Satri Edi, S. Sos dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini agar bersungguh-sungguh.

Baca Juga :   Kini Sudah Mulai Terkuak Penyebab Kades Koto Rami Yang Enggan di Temui Media

“Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, kami di BLK disnakertrans Sumbar berharap kepada seluruh peserta bisa mengembangkan ilmu-ilmu yang telah di transfer instruktur kami,” ujar Kepala BLK Payakumbuh.

menurut, Satri Edi, S.Sos mewakili Kadisnakertrans Sumbar tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menekan angka pengangguran apabila di ikuti dengan bersunguh-sungguh ini juga bisa untuk penambah income keluarga.

“Bukan berapa banyak yang mengikuti pelatihan yang kami harapkan, tapi berapa banyak dari peserta pelatihan yang telah sukses mengembangkan ilmu yang telah di transfer instruktur kami dari BLK Payakumbuh,” tegas Satri Edi, S.Sos.

Kegiatan ini selaras dengan misi pemprov Sumbar menciptakan 100 ribu enterpreneur-enterpreneur baru

Baca Juga :   Ewi Saputra Kepala Desa Koto Renah Sambut Baik Silaturahmi Awak Media

Senada dengan Kepala BLK Payakumbuh, Wali Nagari Baringin berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius.

“Terimakasih BLK Payakumbuh Disnakertrans Sumbar, karena pelatihan sangat bermanfaat bagi kami, ilmu yang telah di berikan juga akan menjadi bekal buat kami kedepannya, harapan kami semoga pelatihan ini terus berlanjut karena ini sebuah ladang perkejaan bagi kami,” ungkap salah satu peserta pelatihan.

tim