Kawal Kemenangan, Relawan 05 (Aman) Pekat-Ib Kota Pekanbaru Bantah Tuduhan Kecurangan Hasil Konsolidasi Dari Tim 4 Calon, Indonesia Adalah Negara Hukum.

cMczone.com, 02 Desember 2024-Pekanbaru . Masih dalam 1 komando, M.Arif.,S.H sebagai Ketua DPD PEKAT-IB sekaligus ketua tim relawan pemenangan Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAN), dengan tegas menyatakan bahwa seluruh relawan pemenangan PEKAT-IB kota pekanbaru tetap berkomitmen mengawal kemenangan pasangan calon nomor 5 (AMAN) sampai selesai.

M.Arif memastikan tim dari relawan PEKAT-IB untuk langsung terjun mengawasi jalannya proses pilkada mulai dari masa kampanye, hari pemilihan, dan komit sampai akhir. Beliau juga menekankan bahwa perolehan suara ini murni suara kemenangan masyarakat kota pekanbaru dan bentuk bukti kepercayaan masyarakat kepada calon (AMAN) untuk memimpin kota pekanbaru.

“ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan masyarakat kota pekanbaru, jangan biarkan siapapun yang mencoba bermain-main dengan hasil pilkada ini, apalagi dengan tuduhan kecurangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sah secara hukum, karena itu hanya akan merusak demokrasi negara kita,” Ungkap M.Arif pada awak media.

M.Arif menambahkan relawan PEKAT-IB tidak hanya mengawal kemenangan, tapi juga akan mengawal pasangan Agung – Markarius siap dalam menjalankan program kerja yang telah dijanjikan kepada masyarakat kota pekanbaru.

“Kepada seluruh relawan dan tim pemenangan serta seluruh masyarakat kota diharapkan tetap tenang dan rapatkan barisan dalam jaga persatuan masyarakat kota pekanbaru, setelah kita kawal sampai menang, kita akan mengawal perjuangan pasangan AMAN dalam mewujudkan harapan masyarakat kota pekanbaru sesuai dengan visi misi yang telah dijanjikan.”Tegas M.Arif.

Baca Juga :   Dianggap Sebagai "Pejuang" 53 Orang dapat Penghargaan, Oom: Jangan Lupa Sejarah !

Adapun tudingan soal dugaan kecurangan pilkada yang diserukan oleh tim advokasi dan relawan dari 4 kandidat calon wali kota pekanbaru pada Jum’at, 29 November 2024 malam, terhadap gagalnya KPU dalam menyelenggarakan PILWAKO serta indikasi membantu kandidat AMAN memenangkan PILWAKO kota pekanbaru 2024 berdasarkan hasil hitung cepat. Ketua Generasi Muda (GM) PEKAT-IB Kota Pekanbaru Septian Frandika angkat bicara untuk mempersilahkan kepada seluruh pihak yang menuding adanya kecurangan dalam pelaksanaan PILWAKO tahun 2024 untuk melakukan proses secara hukum dan SOP yang berlaku, karena bentuk negara indonesia adalah negara hukum.

“saya menyarankan kepada siapapun yang setelah hasil penghitungan yang diketok oleh KPU, baik itu yang merasa dirugikan, baik itu merasa ada kejanggalan, dan merasa adanya kecurangan. untuk mengambil langkah sesuai jalur hukum dan tidak memancing kagaduhan dimasyarakat dengan membangun isu-isu propaganda pemecah belah yang tidak masuk akal hanya demi kepentingan segelintir orang. Kan negara ini negara hukum, ya silahkan tempuh jalur hukum yang telah disediakan, jangan masyarakat yang polos dipropaganda gajelas,” Ujar Septian Frandika GM PEKAT-IB.

Baca Juga :   Janji Manis Dr Adam, Rekomendasi DPRD Tanpa Persetujuan Paripurna : Apakah Ini Janji Palsu?

Menurut Septian Frandika, tudingan dan tuduhan yang dilontarkan oleh pihak dari 4 tim kandidat calon pada pertemuan konsolidasi dipekanbaru pada jum’at malam (29-11-2024) tidak masuk akal serta tidak logika secara sudut pandang hukum. Dan ini hanya upaya dalam memecah belah masyarakat saja serta mengganggu proses selanjutnya dalam tahapan pilwako pekanbaru 2024.
“dari 4 point kejanggalan atau kecurangan yang disampaikan terhadap awak media oleh tim calon lainnya ini terkesan mengada-ngada kerena mungkin hanya tidak menerima kekalahan saja. Bahkan yang dipermasalahkan itu seperti jarak dan kemajuan teknologi, yang saya fikir itu sangat tidak cocok dijadikan alibi diera perkembangan revolusi industri 5.0 dan sangat modern ini. Saya ingat satu petuah yaitu bagi siapa yang menolak mengikuti perkembangan zaman, maka dia akan mati terbenam ileh zaman itu sendiri. Jadi Ayolah lebih cerdas dalam menganalisis kalau emang adanya kecurangan, saya fikir kita sudah sama-sama dewasa dalam berpolitik dinegara demokrasi ini, jadi jangan permalukan diri sendiri karena hal-hal yang seperti itu”Tambah Septian Frandika

Bahkan jikalaupun adanya temuan kecurangan dimasa kampanye atau hari tenang seharusnya membuat laporan ke BAWASLU pada kejadian tersebut, anehnya kenapa baru sekarang berkoar-koar adanya dugaan kecurangan ? kalau emang mobil ambulance yang sedang beroperasi menjalankan tugas politik bukan malah beroperasi sebagai alat menjalankan tugas kemanusiaan pada masa tenang seperti yang dituduhkan oleh tim salah satu calon, lalu kenapa tidak ada satupun laporan ke bawaslu pada saat itu? mengapa sudah kalah seperti sekarang baru dipanas-panasin? saya harap kita untuk kembali bersatu dalam menjaga kedamaian dikota pekanbaru dan dewasa dalam menerima hasil yang telah ditetapkan masyarakat kota pekanbaru ini,” tutup Septian Frandika.
Hasil dari pemilihan wali kota pekanbaru, Riau periode 2024/ 2029, Pasangan calon nomor urut 5, Agung Nugroho – Markarius Anwar (AMAN) berhasil menang telak dari 4 kandidat calon lainnya. Berdasarkan hasil hitung cepat dari tim internal berdasarkan formulir C KPU, Agung-Markarius meraih suara sebesar 47,10 persen, mengungguli empat pasangan calon lainnya. Kemenangan yang begitu signifikan oleh pasangan calon yang diusung oleh partai demokrat dan PKS ini mengedepankan pola pendekatan emosional kepada masyarakat kota pekanbaru serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menolak money politik dan kecurangan dalam bentuk apapun.