Bukan Pengancaman, Pemuda dan Karyawan Cafe Minta Sat Pol PP Payakumbuh Berlaku Adil Dalam Penertiban THM

cMczone.com– Viral video Sat Pol PP Payakumbuh di ancam saat penertiban tempat hiburan malam (THM) tuai kontroversi.

Video tersebut dinilai sebelah pihak (tidak utuh) yang diduga berpotensi menguntungkan oknum Sat pol pp yang di sebut-sebut haus validasi dan merugikan pejuang nafkah.

“Kami sengaja tidak menutup tempat usaha kami, kami mau menuntut keadilan dan pertanyakan Integritas Satgas Sat pol pp payakumbuh dalam penertiban THM di Payakumbuh. Sudah empat kali satgas yang di komandoi sekretaris pol pp payakumbuh inisial DN/DC dalam penertiban tempat hiburan malam terkesan tebang pilih,” ujar karyawan dan pemuda kepada media ini.

Kepada media ini, dijelaskan karyawan cafe dan pemuda setempat pasca kejadian malam itu, kami tidak ada melakukan pengancaman kami hanya mempertanyakan “apakah buk dewi sudah adil rasanya dalam penertiban tempat hiburan malam di payakumbuh?”

Baca Juga :   Hari Pertama Operasi Patuh Singgalang 2023, 64 Pelanggar di Kota Padang Tertangkap Kamera ETLE petugas

“Kami akan mematuhi perda jikalau tim satgas pol pp payakumbuh melakukan penertiban dengan merata (tidak tebang pilih,) kami manusia normal dengan hidup sederhana tidak akan mungkin menang melawan pemerintah tapi kami minta satgas pol pp payakumbuh berlaku adil dalam penertiban THM,” ujar karyawan cafe kepada media ini dengan mata berkaca-kaca.

Mereka juga merasa seperti sudah ditargetkan oleh Sekretaris Pol-PP, “kami menduga Sekretaris Pol-PP punya dendam pribadi kepada kami akibat berulang kali dirazia dan disegel, sementara tempat hiburan malam yang sejenis aman-aman saja beroperasi di Payakumbuh?” keluh mereka.

Ketum LSM Aliansi Jurnalist Anti Rasuah (AJAR) sangat menyayang kan video viral yang di posting oleh ketua satgas sat pol payakumbuh c/q sekretaris sat pol pp payakumbuh, dia masyarakat payakumbuh juga?

Baca Juga :   H.Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo Bersama UPTD BLK Payakumbuh Buka 2 Pelatihan Roti dan Kue di Tanjuang Pauah dan Sicincin

“Seyogyanya selaku seorang aparatur sipil negara (ASN) yang di gaji oleh rakyat dan diberikan fasilitas oleh rakyat kalau ada permasalah di lapangan apa salahnya di selesaikan di kantor kenapa harus di viralkan?” Imbuh Ketum LSM Ajar.

(tim)