BERITA ACARA PENYULUHAN BIOPORI DESA SUNGAI TENGAH, KECAMATAN SABAK AUH

cMczone.com, Siak – Pada hari ini, Sabtu, tanggal 9 Agustus 2025, bertempat di Rumah Bapak RT 01 RW 05 Desa Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, telah dilaksanakan kegiatan Penyuluhan Biopori yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 44 Universitas Muhammadiyah se-Indonesia bekerja sama dengan perangkat Desa Sungai Tengah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai pentingnya lubang resapan biopori sebagai salah satu teknologi sederhana yang bermanfaat untuk mengurangi genangan air, meningkatkan resapan air tanah, mengurangi potensi banjir, serta membantu mengolah sampah organik menjadi kompos.

Penyuluhan dihadiri oleh warga RT 01 RW 05, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan mahasiswa KKN Kelompok 44 Universitas Muhammadiyah se-Indonesia. Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif, penuh antusiasme, dan partisipasi aktif dari peserta.

Baca Juga :   Brimob Polda Sumbar Panen Jagung 5 Hektar, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Adapun susunan kegiatan penyuluhan adalah sebagai berikut:

1. Pembukaan oleh MC – Kegiatan diawali oleh pembawa acara, Ridho, yang menyampaikan salam pembuka, tujuan kegiatan, dan susunan acara secara singkat.

2. Kata Sambutan Ketua Kelompok KKN 44 – Disampaikan oleh Ketua Kelompok 44 yaitu fajar, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran masyarakat serta harapan agar pengetahuan yang diperoleh dapat bermanfaat dan diterapkan.

3. Penyampaian Materi Penyuluhan Biopori – Disampaikan oleh Anggun, yang menjelaskan pengertian biopori, manfaatnya bagi lingkungan, serta langkah-langkah pembuatannya. Materi juga dilengkapi dengan penjelasan mengenai pemanfaatan sampah organik sebagai pengisi lubang biopori untuk menghasilkan kompos alami.

4. Sesi Tanya Jawab – Peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar biopori, manfaatnya, dan penerapannya di lingkungan masing-masing. Pertanyaan dijawab langsung oleh tim KKN secara jelas dan aplikatif.

Baca Juga :   Polda Riau Gelar Upacara Pembukaan Pelatihan Tim RAGA Tahun 2025

5. Praktik Pembuatan Lubang Resapan Biopori – Tim KKN bersama peserta melakukan praktik langsung di lokasi, mulai dari menandai titik lubang, pengeboran tanah, hingga pengisian sampah organik ke dalam lubang.

6. Penutup – Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari tim KKN dan harapan agar warga dapat mengembangkan penerapan teknologi biopori di lingkungan sekitar.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Warga terlihat antusias mengikuti setiap tahap, baik dalam mendengarkan materi, bertanya, maupun ikut serta dalam praktik langsung.