cMczone.com, Pekanbaru,_ Ribuan masyarakat bersama mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Riau, Rabu (27/8/2025). Aksi ini dipicu dugaan skandal defisit APBD Riau 2024 yang nilainya mencapai Rp1,8 triliun.
Massa membawa sejumlah spanduk dengan tulisan bernada keras, di antaranya “Defisit Anggaran Senilai Rp1,8 Triliun” dan “Oknum DPRD Riau Diduga Terlibat, Bongkar Skandal Defisit APBD 2024.”
Dalam orasinya, demonstran menuntut 65 anggota DPRD Riau untuk berani mengungkap tabir di balik defisit anggaran tersebut. Mereka juga menegaskan agar dewan membuktikan integritasnya dengan berpihak kepada masyarakat, bukan pada kepentingan elite politik.
“Kami mendesak DPRD Riau segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Defisit APBD agar persoalan Rp1,8 triliun ini jelas dan transparan. Rakyat berhak tahu ke mana anggaran itu mengalir,” tegas salah satu orator aksi.
Dalam aksi juga menyampaikan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat Riau yang dirugikan akibat dugaan penyimpangan anggaran.
“DPRD harus berani menunjukkan keberpihakan. Jangan sampai defisit besar ini ditutup-tutupi, sementara masyarakat semakin terhimpit,” ujarnya lantang.
Massa juga mendesak agar DPRD Riau tidak hanya berdiam diri, tetapi segera menindaklanjuti aspirasi rakyat dengan langkah konkret. Menurut mereka, pembentukan Pansus adalah pintu masuk untuk membongkar dugaan penyimpangan dan mencari siapa pihak yang paling bertanggung jawab.
Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan di depan Gedung DPRD Riau sambil menunggu respons dari pimpinan dewan.
(Sylvia.L)
