cMczone.com, Subang, 17 September 2025 – Dewan Pimpinan Cabang LSM Harimau Kabupaten Subang secara resmi menyampaikan Pernyataan Sikap dan Tuntutan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang terkait maraknya praktik yang dinilai merugikan masyarakat lokal, khususnya soal perlakuan istimewa kepada investor serta penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tidak sesuai prosedur.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di hadapan publik, LSM Harimau Subang menegaskan bahwa investasi seharusnya menjadi instrumen untuk menyejahterakan masyarakat, bukan malah menimbulkan kesenjangan sosial dan mengabaikan hak tenaga kerja lokal. LSM Harimau menyoroti adanya dugaan praktik penyalahgunaan izin masuk (visa) TKA serta lemahnya pengawasan aparat, yang dinilai telah merugikan masyarakat Subang.
Adapun tuntutan utama yang disampaikan LSM Harimau DPC Subang antara lain:
1. Mendesak Bupati Subang berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat dan Aparat Penegak Hukum untuk menindak tegas pelanggaran penggunaan TKA yang tidak sesuai aturan.
2. Meminta penertiban perusahaan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan merugikan masyarakat.
3. Mendorong evaluasi terhadap aparat SKPD Kabupaten Subang yang diduga “bermain” dengan oknum investor, sehingga berpotensi menimbulkan gratifikasi maupun praktik koruptif.
Ketua LSM Harimau DPC Subang, A. Rahman, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal persoalan ini agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar terhadap masyarakat. Sementara itu, Sekretaris DPC Subang, Nurhamid, S.H., menambahkan bahwa apabila tuntutan ini tidak diindahkan, LSM Harimau siap membawa kasus ini ke ranah hukum hingga proses pidana korupsi.
Aksi penyampaian sikap ini juga mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus LSM Harimau di tingkat provinsi. Ketua LSM Harimau DPW DKI, NEVILLE MATULESSY, beserta jajaran turut hadir langsung dalam aksi tersebut.
Dalam keterangannya kepada pers, NEVILLE MATULESSY menjelaskan bahwa kehadiran DPW DKI Jakarta di Subang adalah bentuk solidaritas sekaligus dukungan penuh terhadap perjuangan DPC Subang.
“Kami hadir untuk mempertegas bahwa perjuangan LSM Harimau bukan hanya milik satu daerah, tetapi perjuangan kolektif. Apa yang terjadi di Subang juga menjadi perhatian kami di Jakarta. Tujuan kami hadir adalah untuk memperkuat barisan, memastikan suara rakyat Subang terdengar, dan menegaskan bahwa LSM Harimau selalu siap berdiri di samping rakyat dalam menghadapi ketidakadilan,” tegas NEVILLE MATULESSY
Dengan semangat “Salam Cengkram…!!!”, LSM Harimau berjanji untuk tetap berdiri di garda terdepan membela kepentingan rakyat dan menegakkan supremasi hukum di bumi Subang.(DPW DKI JAKARTA)
