Dorong Pemberdayaan UMKM Digital untuk Hadapi Tantangan Global

Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan jalan utama bagi pelaku usaha kecil untuk bertahan.

Jakarta – cMczone.com | 12 November 2025

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan program UMKM Go Digital 2025, bertujuan mempercepat digitalisasi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.
Program ini menargetkan 10 juta pelaku UMKM untuk terintegrasi ke dalam ekosistem digital melalui pelatihan, akses modal, dan pendampingan teknis.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Dengan digitalisasi, mereka bisa memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

 

Program ini melibatkan kerja sama lintas lembaga: OJK, Bank Indonesia, dan sejumlah platform digital nasional. Selain pelatihan e-commerce, pelaku usaha juga akan mendapat pendampingan keuangan berbasis digital agar tidak terjerat pinjaman ilegal.

Baca Juga :   H.Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo Buka Pelatihan Menjahit di Jorong Koto Tuo

Data Kemenkop UKM mencatat kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61%, namun hanya 25% yang telah memanfaatkan teknologi digital. Program ini diharapkan menambah produktivitas sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor teknologi lokal.

Transformasi digital UMKM adalah fondasi ketahanan ekonomi rakyat. Namun, tanpa literasi digital yang memadai, digitalisasi bisa menciptakan ketimpangan baru antara pelaku usaha kota dan desa. Pemerintah harus memastikan pelatihan digital menjangkau seluruh pelosok.

Catatan Redaksi cMczone.com:
Teknologi hanya alat, bukan jaminan. Kekuatan sejati UMKM ada pada kejujuran, kerja keras, dan gotong royong. Digitalisasi baru bermakna jika membawa kesejahteraan sampai ke pasar tradisional.