cMczone.com– Kabupaten Tanah Datar (Sumbar)– Unit pelaksana teknis dinas balai latihan kerja (UPTD BLK) Payakumbuh Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar membuka secara resmi pembukaan pelatihan menjahit bed cover di Nagari Tanjuang Alam, Kecamatan Tanjuang Baru, Kabupaten Tanah Datar, kamis, (27/6).
Pelatihan kerja berdasarkan klaster kompetensi kejuruan garmen apparel UPTD BLK Payakumbuh di ikuti sebanyak 16 orang peserta selama satu (1) bulan (240 JP).
“Seluruh peserta pelatihan akan di bimbing oleh instruktur bersetifikasi nasional,” ucap Kepala BLK Payakumbuh H. Satri Edi, S.Sos
Di depan meja bundar, Kadisnakertrans Sumbar Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si bersama Anggota DPRD Prov. Sumbar Ir.H.Arkadius Dt. Intan Bano, Kepala BLK Payakumbuh serta jajaran, Camat Tanjung Baru dan Wali Nagari Tanjuang Alam berpesan kepada seluruh para peserta, agar mengikuti pelatihan ini secara bersungguh-sungguh.
“Kami berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini agar fokus dan serius dengan semangat jiwa perjuangan. Perjuangan bagaimana bisa memikirkan hidup serta meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan rumah tangganya,” ucap Kadisnakertrans Sumbar.
Lanjut, Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si, bagaimana mereka supaya bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk mereka, apabila produk bertahan dan bisa meningkatkan kualitas pasti akan dicari konsumen.
“Kami tidak ingin peserta pelatihan ini kalah dengan peserta-peserta lainnya, dari sekian banyak pelatihan yang telah di laksanakan UPTD BLK Payakumbuh kami meyakini UPTD BLK Payakumbuh sudah menyiapkan instruktur-instruktur yang sangat berpengalaman,” ungkap Ir.H. Arkadius Dt. Intan Bano.
Ia juga mengatakan, hasil bed cover dari hasil pelatihan yang di gelar ini tidak kalah bagusnya dengan bed cover-bed cover di pasaran, malah melebihi dari pasaran.
“Kegiatan ini juga selaras dengan visi dan misi Gubernur Sumatera Barat yakni terwujudnya Sumatera Barat yang Madani Unggul dan Berkelanjutan dan menciptakan 100 ribu entrepreneur-entrepreneur baru,” pungkas Kepala BLK Payakumbuh.
RH
