Guru Ber Inisial AG Mencabuli Murid Sendiri Di SMA Se’i Geringging Sumbar, “Seakan Kebal Hukum AG Masih Bekerja, Dimana Keadilan…?”

cMczone.com, Pariaman, Sumbar – Siswi SMA Se’i Geringging Pariaman, Sumbar Sebut saja namanya Bunga, (Nama Samaran). Mendapat perlakuan keji pelecehan seksual dari guru yang ber inisial AG.

Kejadian yang terjadi di bulan September 2024 kemaren, Dimana Seorang AG yang seharus nya mendidik malah melecehkan muridnya sendiri.

AG yang terkesan di biarkan oleh kepala sekolah dan Dinas terkait berbuat semau nya. Terbukti 9 bulan semenjak kejadian, AG tidak Menerima Hukuman bahkan Sampai sekarang AG masih terlihat masih bekerja di sekolah tersebut.

Bagi AG Hukum hanya lah tulisan biasa, jelas AG telah melanggar banyak Undang- Undang Seperti UU – 35 Tahun 2014, UU – 17 Tahun 2016, dan lain sebagai nya.

Baca Juga :   Gubernur Kepri Dampingi Menhan: Resmikan 2 Unit KRI dan Kukuhkan Komandan KRI

Melihat hal tersebut, masyarakat Se’i Geringging Sumbar menjadi muak. Ratusan masyarakat turun berdatangan ke sekolah 14 Mei 2025 untuk menuntut kebenaran. Hal ini Viral di media sosial.

Berbagai komentar Nitizen bermunculan. Antara lain dari akun xxxx

” AG benar-benar mencoreng nama kampung kami, dia layak di tindak ” Salah satu komentar di medsos

Selain itu, salah satu masyarakat yang ikut turun mengatakan AG harus di hukum seberat – berat nya.

” Kita semua turun ke sekolah ini karena pihak sekolah seakan membiarkan AG berbuat semau nya. Kami berharap mendapatkan ke Adilan, AG dan Kepala Sekolah harus menerima hukuman yang setimpal.” Ucap Masyarakat yang enggan di sebut namanya.

Baca Juga :   Bantuan Segera Didistribusikan, Wako Padang Panjang: Jangan Sampai Ada yang Tertinggal

Sisi lain, Rusdi Bromi, S.H., M.H seorang aktivis anti kekerasan terhadap anak dan perempuan mengacam keras jika hal tersebut benar terjadi.

” Kita minta APH segera menindak pelaku dan beri hukuman yang berefek jera dan kepala sekolah juga jangan melindungi terduga pelaku karena hal ini akan berdampak tidak baik kedepannya. Anak anak didik bahkan tidak nyaman jika pelaku masih bekerja di sekolah tersebut. Alasan apa Kepala sekolah tidak mengambil tidakan tegas” Ucap Rusdi Bromi, S.H.,M.H.

Rusdi Bromi, S.H., M.H yang akrab disapa Romi berharap semua pihak termasuk tokoh masyarakat menyikapi kejadian ini.

“Saya Berharap Semua Pihak termasuk Tokoh masyarakat dan masyarakat menyikapi kejadian seperti ini.” Ucap Romi

Baca Juga :   Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Menilai Kepemimpinan Repol

Mengkonfirmasi kejadian tersebut, Pihak media mencoba menghubungi kepala sekolah melalui telepon selular Pribadinya namun tidak ada jawaban.