Sijunjung – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir hadiri kegiatan arak-arak sedekah atau syukuran sedekah setelah panen padi di Masjid Baiturrahman Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Sijunjung, Rabu (14/5/25).
Dalam arahannya, Bupati Benny mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat di Jorong Bukik Gombak Nagari Padang Laweh.
“Kita berharap kegiatan adat seperti ini agar terus dilestarikan dan digelar secara rutin,” tuturnya.
Ia menilai dalam kegiatan adat itu terdapat sebuah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan spiritual.
Agar tradisi adat ini tidak pudar, Ia mengajak para generasi muda selalu ikutserta dalam rangkaian kegiatan ini.
“(Generasi muda) sering bertanya kepada niniak mamak sehingga kegiatan adat tak hilang begitu saja, kegiatan adat seperti ini harus diwarisi secara turun temurun,” jelasnya.
Sementara, Wali Nagari Padang Laweh, Jouharuddin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Sijunjung dan jajarannya.
Walinagari juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat jorong bukik gombak atas terselenggaranya kegiatan arak-arak padi atau sedekah.
“Kegiatan ini merupakan tradisi adat sebagai ungkapan rasa syukur yang diluapkan oleh masyarakat atas berkat dan karunia dari Allah SWT atas hasil panen pertanian yang diberikan,” ungkap Jouharuddin.
Disamping mensyukuri nikmat disertai berdoa dan atas rezeki yang diberikan, kata Walinagari kegiatan adat ini juga untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan masyarakat.
Kemudian, Ketua Pelaksana Kegiatan, Nurbasri menyebut arak-arak sedekah nagari padang laweh ini sempat terhenti sejak tahun 2019 hingga 2023 kemaren.
“Alhamdulillah tahun ini kembali kita laksanakan karena hasil panen padi sangat memadai atau banyak,” katanya.
Dikatakannya, arak padi ini merupakan wujud rasa syukur kepada allah. Apabila hasil panen memadai maka diakan arak-arak, kalau hasil kurang memadai maka diantarkan sendiri-sendiri ke Masjid.
“Arak sedekah ini sudah menjadi tradisi turun temurun, maka melalui momen ini masyatakat menyumbangkan sejumlah padi atau uang untuk pembangunan masjid, dan alhamdulillah terkumpul uang sebesar Rp. 2.942.000 dan padi sebanyak 2483 gantang,” tukasnya. (Dicko)