Prajurit Satgas Yonif 700/WYC Jadi Guru di Mayuberi, Cahaya Ilmu Menyapa Anak Papua

 

cMczone.com, MAYUBERI – Di tengah sejuknya udara Ilaga Utara, sebuah pemandangan penuh makna hadir di SD Mayuberi, Kabupaten Puncak. (15 September). Bukan hanya derap langkah prajurit yang terdengar, melainkan suara lembut seorang guru pengganti—yang hari itu datang dari seragam loreng.

Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, melalui Pos Mayuberi, kembali menunjukkan wajah humanisnya. Dipimpin oleh Serda Jendri, para prajurit melaksanakan kegiatan Binter terbatas dengan menjadi tenaga pendidik. Prada Annas, sang prajurit muda, hari itu bertransformasi menjadi pengajar Matematika bagi siswa-siswi SD Mayuberi.

 

Anak-anak duduk rapi, mata mereka berbinar mengikuti setiap langkah hitungan yang ditulis di papan tulis. Suasana kelas sederhana itu berubah hangat, bukan hanya oleh pelajaran yang diajarkan, tetapi juga oleh semangat baru yang disulut oleh sang prajurit.

Baca Juga :   Manager PLN RUMBAI Terindikasi KKN, Minta Kajati Riau Usut Tuntas !

Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa prajurit TNI tidak hanya mengemban tugas menjaga kedaulatan, tetapi juga menyalakan cahaya ilmu di pelosok negeri.
“Kami ingin anak-anak di Mayuberi tetap mendapatkan pendidikan terbaik meskipun dalam segala keterbatasan. Kehadiran prajurit sebagai guru pengganti adalah wujud kepedulian kami, karena kami percaya ilmu adalah senjata paling hebat untuk masa depan mereka,” tuturnya penuh keyakinan.

 

Di kelas sederhana itu, bukan hanya rumus dan angka yang diajarkan, melainkan juga sebuah pesan abadi: bahwa di balik loreng prajurit, ada hati yang peduli, ada cinta yang tulus, dan ada harapan yang selalu hidup untuk generasi Papua.

Baca Juga :   Kadis Parpora Sijunjung Afrineldi, S.H. Turun Survei Lansung Pendakian Bukit Kupitan

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti