Digitalisasi UMKM Jadi Pilar Ekonomi Rakyat, Pemerintah Luncurkan Program “Satu Gerai, Satu Platform”

Jakarta – cMczone.com, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) resmi meluncurkan program nasional bertajuk “Satu Gerai, Satu Platform”, sebagai bagian dari agenda besar digitalisasi sektor UMKM di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan memperkuat daya saing pelaku usaha mikro dan kecil dengan menghadirkan sistem pemasaran terpadu berbasis teknologi digital.

Peluncuran program dilakukan di Jakarta, Rabu (5/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Tugas pemerintah adalah memastikan mereka tidak tertinggal dalam arus digital,”
ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Transformasi Ekonomi Rakyat

Program “Satu Gerai, Satu Platform” memungkinkan setiap pelaku UMKM memiliki akses langsung ke platform e-commerce nasional yang disediakan pemerintah, dengan integrasi sistem pembayaran digital (QRIS), logistik, dan perizinan online.
Targetnya, hingga akhir 2026, 15 juta UMKM telah masuk ke ekosistem digital resmi dan mendapat pendampingan dari pemerintah daerah.

Baca Juga :   4 Tips On How To Discover Mail Order Brides

Menurut Menteri Teten Masduki, digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak agar ekonomi rakyat tetap bertahan di tengah perubahan global.

“Digitalisasi UMKM akan membuka pasar lebih luas, memangkas biaya distribusi, dan memperkuat transparansi usaha,”
jelasnya.

Cipta Lapangan Kerja & Hilirisasi Lokal

KemenKopUKM juga menegaskan bahwa program ini akan menyerap ribuan tenaga pendamping baru, termasuk dari kalangan mahasiswa, relawan digital, dan pelaku startup lokal.
Langkah ini diharapkan menciptakan ekosistem ekonomi baru di daerah, di mana produk lokal tidak hanya dijual di pasar tradisional, tapi juga bisa bersaing di pasar digital nasional bahkan global.

“Ini bukan sekadar modernisasi, tapi bentuk keberpihakan nyata terhadap rakyat kecil,”
kata Presiden Prabowo dengan tegas.

Baca Juga :   Pemkab Kampar Akan Bentuk Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Sinergi Pusat dan Daerah

Pemerintah daerah akan dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan program ini melalui Digital Center UMKM di setiap provinsi.
KemenKopUKM juga menyiapkan insentif fiskal dan kemudahan perizinan bagi usaha mikro yang bertransformasi ke platform digital.

Menteri Kominfo menambahkan bahwa infrastruktur digital, termasuk akses internet di daerah terpencil, akan terus diperluas agar tidak ada pelaku usaha yang tertinggal.

“Kita ingin seluruh desa di Indonesia terhubung dengan ekonomi nasional. Tidak boleh ada kesenjangan digital,”
ujar Budi Arie.

Analisis Redaksi cMczone.com : Langkah ini menunjukkan arah kebijakan pemerintahan Prabowo yang pro-rakyat dan progresif, dengan menempatkan pelaku usaha kecil sebagai inti pembangunan ekonomi.
Digitalisasi UMKM bukan hanya strategi ekonomi, tapi juga bentuk pemerataan kesempatan dan kemandirian bangsa.

Pemerintah diharapkan konsisten dalam pendampingan, agar teknologi tidak hanya menjadi alat promosi, tetapi benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah.

Baca Juga :   Wawako Payakumbuh H.Erwin Yunas SE.MM Dan Indo Jalito Suport PERTAP Dalam Kegiatan Jum'at Berkah

cMczone.com – Inspirasi Membangun Negeri
Dari rakyat, untuk rakyat, demi kemajuan bersama.