Ekonomi Warga Padang Panjang Lumpuh, Legislator PKB Ini Bagikan 1,1 Ton Beras

Legislator DPRD Kota Padang Panjang dari PKB, Herman (dua kiri), saat membagikan beras kepada warga di Padang Panjang.

PADANG PANJANG, CMCZONE.COM– Anggota DPRD Kota Padang Panjang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Herman, kembali mewujudkan kepeduliannya dalam mengurangi dampak mewabahnya virus corona (Covid-19) di Padang Panjang. Setelah sebelumnya membagi-bagikan hand sanitizer, masker, bahan dan alat semprot disinfektan, Sabtu (11/4) lalu Herman kembali membagikan sebanyak 1,1 ton beras bagi warga di kota berjuluk Serambi Mekkah itu.

Herman mengatakan, imbas Covid-19 kian meluas. Tak hanya soal ancaman kesehatan, ancaman kelumpuhan ekonomi juga sudah mulai menghantui warga di seluruh jagad raya, khususnya di Kota Padang Panjang. Atas kondisi itu, Herman juga mengajak seluruh masyarakat turut menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama.

“Harapan kita bersama, musibah ini segera berlalu. Kehidupan kembali berjalan normal, aktivitas perekonomian warga bisa kembali pulih. Semoga sedikit bantuan ini bisa ikut meringankan beban warga yang saat ini mengalami kelumpuhan ekonomi akibat Covid-19,” kata Herman.

Baca Juga :   Driver Mengeluh, Penumpang Terpekik, Ojol Ditinggalkan

Beras sebanyak 1,1 ton tersebut, dikemas dalam bentuk 5 kg menjadi 220 paket. Bantuan beras itu langsung didistribusikan di RT 12 di daerah Lubuk Mata Kucing, di RT 02 Bancah, di RT 16 Pasar Usang, RT 15 dan RT 08. Herman juga membagi-bagikan beras kepada para tukang ojek pangkalan di Simpang Jembatan Besi dan pangkalan ojek PAUS.

Ketua RT 15 Kel. Pasar Usang, Armaini, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan beras yang disalurkan Herman kepada warganya. “Jelas warga kami sangat terbantu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Pak Herman,” sebut Armaini.

Ketua RT 16, Nini Yanti juga mengucapkan hal senada. “Kami salut pak Herman, baru menjadi anggota dewan, tapi perhatian beliau sangat luar biasa. Bantuan dan sumbangan Bapak tak putus-putusnya, setiap saat selalu ada buat masyarakat kami, tanpa terkecuali. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala berlipat ganda,” ujar Nini.

Baca Juga :   Warga Mengeluh Pembangunan Gorong-Gorong di Taliabu Memutus Jalan

Segera Realokasi Anggaran

Pada kesempatan itu, Herman kembali meminta agar Pemko Padang Panjang secepatnya melakukan realokasi dan penambahan dana tanggap darurat itu. Herman menyebut, untuk penanggulangan wabah Covid-19, secepatnya anggaran setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Pemko, bisa dilakukan realokasi kembali pada tahun ini. Termasuk di Sekretariat DPRD Padang Panjang.

“Kami juga berharap kepada setiap OPD untuk mengurangi kegiatan kedinasan yang dianggap kurang perlu. Untuk membantu penanggulangan wabah virus corona ini, setiap OPD bisa menggunakan anggaran dari biaya tak terduga,” kata Herman.

Sekda Kota Padang Panjang yang juga Ketua Satgas Covid 19 Kota Padang Panjang, Soni Budaya Putra AP. M.Si dihubungi mengatakan, untuk penanganan penanggulangan pandemi wabah virus corona itu, Pemko Padang panjang sudah menganggarkan kurang lebih Rp16 miliar. Anggaran itu semua dikumpulkan dari biaya tak terduga.

“Anggaran yang dikeluarkan dari biaya tak terduga itu, untuk dua skala prioritas, pertama untuk penanganan langsung penyakit yang digunakan Dinas Kesehatan dan RSUD, kedua untuk penanganan dampak wabah virus corona, di antaranya ekonomi dan sosial lainnya, yang datanya saat ini sedang kita verifikasi,” kata Soni.

Baca Juga :   Sempena Hari Jadi Kabupaten Siak Ke 20 Tahun 2019 , Bupati Alfedri Serahkan 103 Penghargaan .

Ia mengatakan, anggaran tak terduga itu bisa digunakan untuk bantuan penguatan ekonomi masyarakat berupa bantuan langsung bahan pokok, maupun makanan. “Dampak dari wabah virus corona ini banyak masyarakat miskin baru. Maka harus ada anggaran yang dialokasi langsung untuk kebutuhan masyarakat miskin tersebut,” katanya.

Kadis Sosial Kota Padang Panjang, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Minggu (12/4) mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil verifikasi data dari masing-masing kelurahan. “Pada saat yang bersamaan, akan turun juga bantuan dari Pemprov Sumbar. Maka untuk itu, kami sedang memilah mana data masyarakat yang akan kita serahkan kepada Pemprov Sumbar dan data masyarakat yang berhak untuk menerima bantuan sembako dari Pemko Padang Panjang,” kata Osman. PAUL HENDRI