Ansar Ahmad “Nyalakan Lampu” Dua Desa di Anambas

Anambas (Kepri), cMczone.com – Program Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad untuk menerangi Kepri menyasar ke Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) .

Dua desa di wilayah terluar Anambas tersebut dapat sentuhan penerangan melalui Program Penyalaan Listrik Desa Tahap Kedua Tahun 2021  Kepulauan Riau.

“Alhamdulillah Desa Keramut dan Desa Impol kini telah bisa menikmati terangnya listrik,” ungkap Ansar, saat meresmikan Penyalaan Desa Berlistrik Kepulauan Riau di Desa Keramut, Kecamatan Jemaja Barat, KKA, Rabu (23/6/2021) petang.

Setelah beraktivitas di Tanjungpinang dan Batam, hingga Jumat (25/6/2021), Ansar dipadatkan dengan berbagai agenda di kabupaten terbungsu ini. Di Tanjungpinang, Rabu pagi, Ansar melantik sejumlah pejabat di Gedung Daerah.

Baca Juga :   Peduli Abrasi, Kukerta UNRI 2021 Lakukan Penanaman Mangrove Di Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit

Sebelum bertolak ke KKA, Ansar menerima kunjungan silaturahmi SKK Migas. Hadir juga perwakilan Medco EP dan Premier Oil dalam pertemuan di VIP Bandara Hang Nadim.

Di Desa Keramut, Ansar menyampaikan, bahwa kehadirannya memang khusus untuk menyalakan listrik. Mulai menyalanya listrik di desa ini diharapkan semakin meningkatkan produktivitas masyarakat.

“Dengan penyalaan listrik ini, saya berharap dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Baik untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak kita dan juga membantu meningkatkan usaha warga,” kata Ansar.

Peresmian ini merupakan program Penyalaan Listrik Desa Tahap Kedua Tahun 2021, kerjasama Pemerintah Provinsi Kepri dan PLN Riau-Kepri. Progam ini menyasar wilayah pedesaan.

Untuk tahap kedua ini ada 11 desa di seluruh wilayah Kepri. Masing-masing tujuh desa di Kabupaten Lingga, dua desa di Karimun dan dua desa di KKA. Untuk Lingga dan Karimun juga sudah dinyalakan.

Baca Juga :   Miliki 25 Paket Shabu Siap Edar, TQ Warga Desa Pulau Payung Diringkus

Untuk Desa Keramut dan Impol, memang saat ini waktu nyalanya masih lima jam. Pelan-pelan, kata Ansar, durasi nyalanya akan semakin lama.

“Saya minta ke PLN untuk bisa menyalakan lampu menjadi 14 jam. Agar sama dengan yang ada di Kabupaten Lingga dan Karimun,” kata mantan Bupati Bintan dua periode ini.

Di Desa Keramut, saat ini dari 120 Kepala Keluarga (KK) listrik sudah tersambung dan menyala di 100 KK. Sisanya 20 KK dalam proses penyambungan. Sementara di Desa Impol dari 90 KK, sudah ada 30 KK yang telah tersambung dan menikmati listrik. Sisanya segera disambung.

Selain meresmikan penyalaan listrik, saat itu juga diserahkan bantuan paket Sembako untuk masyarakat di Desa Keramut dan Impol. Masing-masing 120 paket dan 90 paket Sembako.

Baca Juga :   Tim Opsnal Sat Reskrim Merangin Berhasil Mengaman kan 3 Pemuda Pembobol Puskesmas

Bupati KKA Abdul Haris merasa bersyukur, karena dua desa di wilayah  terluar Indonesia telah dialiri listrik. Saat ini, masih ada sembilan desa lagi di wilayah terluar sekaligus perbatasan.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa terwujud,” ujar Abdul Haris berharap.

Sementara itu Senior Manager Niaga PLN Riau-Kepri Haris Handika, juga menyampaikan rasa syukurnya karena bisa menyalakan dua desa di KKA.

Editor : Budi Adriansyah