Pihak PT Atmindo Menyatakan 40 Karyawan nya Terpapar Covid19

Tanjung Morawa, cMczone.com PT. Atmindo berani menyatakan positif covid kepada 40 karyawan nya saat melakukan antigen, padahal ke 40 karyawan nya tersebut tidak memiliki gejala sedikit apapun pada saat bekerja pagi hingga sore hari,

 

Menurut informasi yg di dapatkan, Padahal saat melakukan tes swab / rapid test antigen di PT. Atmindo jalan utama dusun 1 desa dagang kelambir kec.tanjung morawa, satu orang menggunakan alat pelindung diri berupa mantel jas hujan tipis, 3 orangnya tidak memakai pelindung diri(APD). apa yg di lakukan PT.Atmindo saat melakukan tes swab / rapid test antigen adalah kesalahan besar, tanpa ada unsur pihak ketiga, seperti Puskesmas maupun Rujukan Rumah Sakit umum dan lain sebagai nya.

 

 

 

 

Saat di konfirmasi melalui pesan suara whatsapp, salah satu karyawan PT.Atmindo, yg tidak mau menyebutkan namanya yg saat ini berada di isolasi mandiri lubuk pakam tersebut, mengatakan “pada hari selasa(29 juni 2021-red) jam 3 sore, kami di sweb antigen sama PT.Admindo, hasil dari sweb antigen kami di nyatakan langsung positif oleh Pihak Atmindo dan langsung kami disuruh pergi kerumah sakit lubuk pakam, sesampainya dirumah sakit lubuk pakam kami tidak langsung di tes sweb pcr, malah kami di suruh tes paru paru, cek paru paru dan terus menandatangani sebuah perjanjian yg berisi tentang positif covid, padahal kami belum tertera didalam pcr sweb positif pasti sudah dinyatakan positif dalam perjanjian,

Baca Juga :   PROYEK CETAK SAWAH DIBABEL DIDUGA BERMASALAH

 

Lanjutnya… kami selesai dirumah sakit pemeriksaan, kami masuk keruang inap sekitar jam 2 malam di cadika di belakang kantor gubernur(Bupati-red) alun alun lubuk pakam, sampai di tempat Mess kami tiba jam 2 malam, besok pagi melakukan rutinitas untuk melakukan sweb pcr, dan hasilnya tertera pada sore hari, dan pada waktu sore hari hasil kami tidak di dikeluarkan melainkan hanya selebaran tertulis tangan bahwasanya hasil kami positif seluruhnya, tidak ada berkas tertinggal dari sweb pcr hanya tulisan tangan di kertas lembaran,

 

Belum selesai lagi hasilnya belum keluar pada sore hari, tapi kami sudah di suntik atau pun sudah diberikan obat, sebelum hasilnya keluar dan sesudah hasilnya keluar sampai sekarang kami tetap di berikan suntikan atau obatan jumlahnya lumayan banyak, tapi hasil badan kami, kami merasakan kami tidak ada merasakan sedikit pun, kami seperti biasa dan sebelum di sweb antigen PT. Atmindo kami tetap melakukan pekerjaan seperti biasa dan hari juga saya yg sudah di bilang positif pun tetap bisa bermain bola atau joging sore ataupun pagi,

Baca Juga :   Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru

 

Bukan dari dokter dan bukan dari puskesmas, Atmindo sendiri melalui stafnya yg melakukan sweb kepada karyawan, dan Atmindo sendirilah yg membilangkan covid kepada pihak rumah sakit, makanya kami datang ke rumah sakit langsung di Rontgen dan di foto” ungkapnya pukul.18:08 wib ( jumat 02 juli 2021).

 

Sungguh sangat di sayangkan sekali tindakan PT. Atmindo melakukan sendiri antigen kepada 40 keryawan nya, tanpa ada unsur pihak ke tiga dari puskemnas dan Rumah sakit umum lubuk pakam pada hari tanggal (selasa, 29 juni 2021).

 

Eddy Soesanto. Amd Dpw Hipakad63 sumut angkat bicara terkait hal ini, menegaskan “Kami dr dpw hipakad 63 sumut sangat menyayangkan tindakan dr PT.Atmindo mengambil keputusan sepihak tentang dilakukan nya rapid tes antigen oleh Pt.atmindo tanpa melibatkan muspika khusus nya puskesmas tanjung morawa padahal mereka 2 bln yg lalu sdh di vaksin dan tdk ada korban yg meninggal dr pt.amindo.dan sekarang karyawan atmindo sebanyak 40 org, skr di nyatakan covid oleh pihak Rs.umum deli serdang dan sekarang dlm isolasi oleh pihak rmh sakit dimana salah satu korban di duga covid adalah bendahara rayon hipakad 63 tanjung morawa adalah anggota saya dan skr mrk dalam keadaan sehat wal afiat dan dpt berolahraga sore main bola kaki”. ungkap eddy menegaskan melalui pesan singkat whatsapp pukul.20:36 wib.

Baca Juga :   Hari Lalu-Lintas Bhayangkara ke-65: Polres Karimun Bagikan Sembako, Helm dan Masker

Suriadi