Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Pada Rabu (21/7/2021), dilaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan oleh tim gabungan dari Satgas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Kota Tanjungpinang yang terdiri dari TNI, Polri, DLLAJ dan Satpol-PP.
Operasi tersebut dilakukan untuk menyisir pusat keramaian masyarakat di Kota Tanjungpinang dan juga untuk memberikan himbauan terkait pembatasan serta penyekatan di wilayah keluar masuk Kota Tanjungpinang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Berdasarkan surat Kapolres Tanjungpinang tentang permohonan bantuan personil, Lanudal Tanjungpinang juga bagian dari tim Satgas, pasalnya, Lanudal Tanjungpinang adalah bagian dari Forkopimda Tanjungpinang.
Danlanudal Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, pada kesempatan ini, menugaskan 10 orang prajuritnya untuk bergabung dengan POLRI, DLLAJ dan Satpol-PP yang dilibatkan dalam kegiatan PPKM tersebut.
“Prajurit Lanudal Tanjungpinang mengamankan di 3 titik wilayah, yaitu perbatasan Tanjungpinang -Tanjung Uban (Batu 16), Pos Polantas, Km.8, Kota Piring dan patroli yustisi, dimana di tiga titik tersebut ditugaskan 6 orang personil tiap harinya untuk memonitor perkembangan situasi dan kondisi pergerakan orang,” kata Heru.
Heru menjelaskan, dalam kegiatan yustisi tersebut, personil yang ditempatkan di titik penyekatan diminta untuk menghimbau masyarakat dan pengguna jalan raya untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, agar terhindar dari virus Covid-19.
“Titik pemaksimalan berada di perbatasan Tanjungpinang-Tanjung Uban (Batu 16), Karena di titik tersebut, merupakan perbatasan antara Bintan dan Tanjungpinang, sehingga masyarakat banyak memasuki daerah Tanjungpinang, dengan diwajibkan menunjukkan surat keterangan minimal vaksin ke 1 dan swab antigen dengan hasil negatif,” jelas Heru.
Terpantau, selama kegiatan operasi yustisi tersebut berjalan dengan tertib, aman dan lancar dengan mengedepankan humanis, melayani dan mengayomi masyarakat.
Editor : Budi Adriansyah | Sumber : PEN-Lanudal Tanjungpinang
