Tanjungpinang (Kepri), cMczone.com – Setelah seharian melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Karimun dengan serangkaian agenda dan kegiatan, Selasa (10/8/2021) malam, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad pada malam harinya langsung menggelar rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.
Rapat yang dilakukan secara maraton itu pertama dengan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Dinas Sosial Kabupaten Bintan, Kantor Pos dan Bulog. Rapat membahas tentang bantuan pangan non tunai yang akan disalurkan ke masyarakat kurang mampu.
“Kita ingin memastikan ketersediaan bantuan untuk masyarakat. Selain itu juga kita ingin bantuan tersebut bisa secepatnya sampai ke masyarakat penerima,” kata Ansar, pada wartawan.
Menurut Ansar, situasi seperti saat ini diperlukan langkah cepat pemerintah agar masyarakat kurang mampu bisa sesegera mungkin mendapatkan bantuan sosial. Karena itu diperlukan kebijakan yang pro aktif dan berkelanjutan agar pemerintah bisa sebisa mungkin memberikan solusi terhadap keluhan masyarakat.
“Berbagai bantuan yang akan kita berikan sifatnya stimulus untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang terdampak Covid-19 di saat seperti sekarang ini. Karena itu, saya rapatkan dengan instansi terkait, agar bantuan benar-benar segera terealisasi dan tepat sasaran,” jelas Ansar.
Setelah rapat tentang bantuan sosial, Ansar memanggil Kepala Dinas PUPR Abu Bakar, Kepala Dinas Kesehatan M Bisri, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi dan Bappeda Provinsi Kepri.
Bersama Sekda Lamidi, Ansar ingin memastikan seluruh kegiatan yang direncanakan dan dianggarkan oleh beberapa dinas tersebut dalam APBD Perubahan tahun 2021 serta APBD Kepri tahun 2022 benar-benar masuk skala prioritas dan sesuai keinginan masyarakat.
“Kita minta semua OPD bekerja dengan baik dan terukur. Perencanaan dan penganggaran juga harus efektif, efisien serta mengacu pada kemampuan keuangan daerah,” pungkas Ansar.
Terpantau, sampai saat ini mantan Bupati Bintan dua periode itu masih memimpin rapat. Beberapa OPD yang mengikuti rapat tersebut terlihat serius dan mematuhi arahan sang gubernur dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran. Diperkirakan rapat akan berakhir sampai tengah malam.
Editor : Budi Adriansyah
