Sebagian Penumpang KM Simba 01 Dievakuasi, Yang Lain Akan Dievakuasi Kembali

Sula,(cMczone.com) – Penumpang Kapal Motor (KM) Simba 01 yang mengalami musibah patah kemudi di Perairan Lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), pada Rabu, (8/9/2021), akhirnya sebagian sudah berhasil dievakuasi oleh petugas di pelabuhan Sanana menggunakan KM Barcelona.

Hal itu dibenarkan oleh Pelaksanaan Tugas (Plt). Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana, Mohamad Faisal.

Petugas evakuasi yang bertolak Kata Faisal, dari pelabuhan Sanana menuju tempat evakuasi tepat pada jam 9 pagi, kemudian tiba pada pukul 14:30. Hanya saja, proses pengevakuasi tidak dapat dilakukan akibat angin kencang dan tingginya gelombang. Hingga pukul 16:30, baru bisa dilakukan proses evakuasi, dan pukul 19:30 evakuasi dihentikan sementara mengingat kondisi mulai gelap.

Baca Juga :   Ungkap Perampokan Driver Online, Polsek Tampan Polresta Pekanbaru Gelar Konferensi Pers.

“Penumpang yang masih ada di KM. Simba berjumlah 100 orang. Diantaranya 77 laki-laki, 23 perempuan. Sedangkan yang telah dievakuasi oleh KM Barcelona, berjumlah 180 orang. Tapi kita tidak rincikan dewasa berapa dan anak berapa, yang penting mereka dievakuasi dengan selamat,” ungkap Faisal saat diwawancarai awak media. Kamis, (9/9/2021).

Walaupun sebagian penumpang yang belum sempat dievakuasi, Faisal memastikan, semua penumpang akan dievakuasi di pelabuhan Sanana dengan selamat di hari ini paska rapat bersama timnya.

“Terutama pihak keluarga, tolong doakan. Yang jelas, saya yakin dan percaya, semua akan selamat,” pintanya.

Sekedar informasi, penumpang yang terdaftar di data manifes berjumlah 233 orang. Jadi, selisih dengan data penumpang yang berhasil dievakuasi dan belum berhasil dievakuasi sebanyak 47 orang. Menurut analisis KUPP Sanana, 47 orang yang dimaksud adalah bayi dan anak-anak yang tidak terdaftar dalam data manifes. Sedangkan jumlah ABK secara keseluruhan, yaitu 13 orang.