Muncul Nya Buaya Beberapa Hari ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam Angkat Bicara:Bila Perlu Kita Tangkap

TANJABTIMUR,(cMczone,com)- Masyarakat Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat,Kabupaten Tanjabtimur, Provinsi Jambi, Hampir setiap Hari nya di Hebohkan Muncul nya Buaya Muara Yang Masuk Kepermukiman Warga, Bahkan Suda Memakan Hewan Ternak dalam Beberapa Hari ini, Hal tersebut, Faried,SP, MSI,Selaku Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah 3 (BKSDA) Jambi Ankat bicara Menerang kan Kepada Awak Media Saat di Konfirmasi melalui Telpon Seluler nya menerang kan.

Bahwa didalam Peraduan antara Manusia dan Habitat Buaya Muara, sudah semakin tak Terpisah kan ditambah Lagi Luas nya Areal Perebutan tempat Hidup dan tempat Habitat Buaya semakin Sempit Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi Berharap Kepada Pemerintah provinsi dan Pemerintah Daerah (PEMDA) agar sama-sama Melaku kan Langkah-langkah Pengamanan Masyarakat Jangka Panjang dalam Menjaga keganasan Baya Muara, di karena kan Tugas (BKSDA) Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.08/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Konservasi dan Sumber Daya Alam. Kedudukan BKSDA sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut adalah, Unit Pelaksana Teknis dibidang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal KSDAE dengan dipimpin oleh seorang Pejabat Eselon III/,Minggu, 19/09/2021

Baca Juga :   Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi Adakan Penyuluhan Anti Penyalahgunaan Narkoba di SMK Kansai

Balai KSDA Jambi berdasarkan klasifikasi tipologinya termasuk tipe A terdiri dari dengan sebuah Sub Bagian Tata Usaha (TU) dan 3 (tiga) Seksi Wilayah serta Kelompok Jabatan Fungsional. Secara skematis, struktur Organisasi BKSDA Jambi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.08/Menlhk/OTL.0/1/2016 tanggal 29 Januari 2016.

“Iya pak memang dari dulu sampai sekarang daerah teluk buan sampai teluk dawan itu memang ada buaya, dan kedua dalam pembangunan ini masyarakat nya kan tak munkin sama semua, tentu nya ada penambahan juga kebutuhan areal perkebunan semakin luas, nah dalam hal ini (Bksda) bertanggung jawab kepada jenis dari mulai gajah harimau buaya dan hewan yang di lindungi memang (Bksda) yang punya ranah di situ, memang terkait bagai mana cara mengatasi itu semua kita harus kerja sama dengan pihak pemerintah daerah tidak semua bisa kita lakukan tampa kerjasama dengan mereka apa lagi untuk keamanan jangka panjang”jelas nya

Baca Juga :   Akibat di Tendang SatPol PP Kampar?, Dua orang RTK Harus Dirawat di RSUD Bangkinang.

Terkait Menormalisasi kan untuk Tahap jangka pendek (BKSDA) Faried, SP. MSI, juga akan Melaku kan Langka-langka agar jangan Sampai Memakan Korban lagi Kalau memang Memungkinkan Harus di tangkap Buaya nya Mereka akan Melaku kan Langkah itu, dan siap Turun kelokasi dengan Secepat nya, Farid Juga Menjelas kan Kalau Mereka akan turun Besok Senin Setelah Menerima Surat Laporan dari Pihak kelurahan.

“Iya pak kita akan turun besok pagi pak setelah kita dapat kan surat dari pihak kelurahn, kita langsung turun pak namun kita juga perlu bantuan dari pemda karena kan kita tidak bisa berjalan sendiri tampa ada nya bantuan dari Pemda, Masyarakat dan juga teman-teman media kalau perlu di tangkap kita tangkap pak”tambah nya

Baca Juga :   Mako Polsek Kumpeh Ilir Di Serbu Warga Ikuti Vaksin Dosis 1 Dan Dosis 2

Terkait Hebo nya di Sosial media yang beberapa Hari ini Soal penangkapan Buaya di Sungai gelam kemarin Faried juga menerang Kan kalau Buaya yang ditangkap itu Bukan lah buaya Liar namun Buaya yang lepas dari Penangkaran di Karena kan Pintu nya terbuka atau Memang Karena Tingi nya Debit Air di lokasi Penangkaran.

“Perlu saya sampai kan pak, kalau yang kejadian di muara jambi sungai gelam tu kemarin bukan buaya liar tapi buaya lepas dari tempat penangkaran ,beda dengan kejadian yang di teluk dawan”tutup nya(SRL)