Ansar Ahmad Minta BPKAD Mengkapling Lahan di Dompak Secara Proporsional

cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)Ansar Ahmad, memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Dinas PUPR, Biro Pemerintahan, BPKAD dan Staf Khusus Gubernur Kepri, membahas soal Rencana Daerah Tata Ruang (RDTR) Pulau Dompak, di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (27/9/2021). 

Dalam ratas tersebut, Ansar meminta, agar pengalokasian lahan yang ada di Dompak bisa diatur dengan baik. Mengingat Dompak merupakan Pusat Kantor Pemerintahan, baik BUMN, BUMD maupun organisasi vertikal lainnya, maka Ansar meminta, agar bidang aset mendata lahan mana yang sudah teralokasikan dan bagian mana yang belum.

“Saya mau dari sekarang kita atur lagi masalah lahan di Dompak ini. Kita rapikan lagi rencana tata ruangnya. Termasuk, agar diberi tanda, yang mana lahan yang sudah dibebaskan dan mana yang belum,” kata Ansar.

Baca Juga :   Deni Asra S.Si : Mulut Terkunci, ASN 50 Kota Menangis

Jika memungkinkan, untuk lahan yang belum dibebaskan secara berangsur untuk bisa dilakukan pembebasan mulai tahun depan. Hal ini dikarenakan sekian waktu kebutuhan akan lahan di Dompak semakin luas seiring mulai dibangunnya Kantor-Kantor Pemerintahan, Lembaga Vertikal serta BUMD di pulau seluas sekitar 900 hektar tersebut.

Ansar memerintahkan kepada BPKAD, melalui bidang aset, agar mengkapling  lahan yang ada secara proporsional. Tidak ada yang terlalu besar atau terlalu kecil.

“Diaturlah pembagiannya, kita lihat kebutuhan pembangunannya. Jangan ada yang terlalu besar, atau sebaliknya. Kita bagi secara proporsional,” pinta Ansar.

Dalam kesempatan ini juga, Ansar akan segera menanggapi permohonan lahan di Dompak yang telah diajukan oleh Bank Riau-Kepri (BRK), Pengadilan Tinggi Agama (PTA), Pengadilan Tinggi (PT), TVRI dan beberapa lainnya.

Baca Juga :   DLH Sula Akan Tertibkan Usaha Kecil Yang Tak Mengantongi SPPL

Editor : Budi Adriansyah