Tanjabtim,(cMczone.com) – Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan percepatan penanganan pemukiman kumuh. Kegiatan program KOTAKU yang berada di RT 08 Kelurahan Pandan Jaya, Kec Geragai, Kab Tanjabtim,Prov Jambi. sangat dirasakan masyarakat manfaatnya, Jumat (05/11/2021).
Program strategis KOTAKU ini sangat bermanfaat buat warga, pasalnya, pembangunan jalan Rigid Beton sepanjang 665M,Lebar 3,5M,dengan Anggaran sebesar 995.000.000. Bangunan ini bisa membuka akses warga dalam mengeluarkan hasil tani mereka. ditambah lagi, jalan tersebut berada di depan Sekolah MTS yang juga tempat anak-anak lalu lalang bersekolah.
Saat dikonfirmasi, Iduar Aidi selaku Lurah Pandan Jaya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah atas pelaksanaan program ini, karena program KOTAKU ini sangat bermanfaat buat masyarakat untuk mengangkut hasil tani mereka,dan Merupakan Akses menuju ke Sekolah.
“Ya, jalan tersebut punya manfaat yang besar buat masyarakat, karena jalan ini merupakan akses menuju Sekolah MTS dan juga mempermudah warga untuk mengangkut hasil tani mereka, “Terang Iduar Aidi.
Di Tempat terpisah, Taming selaku Masyarakat yang Berada tidak jauh dari Lokasi di bangunnya program KOTAKU. Saat di Mintai Tanggapan oleh Awak Media Cmczone.com, Terkait di Bangunya Program KOTAKU. Beliau Mengatakan dengan adanya Jalan yang di bangun melalui program KOTAKU, yang dulunya Rusak, becek ketika Hujan, Berlubang, dan pada saat ini sudah Bagus. sehingga Akses Mobil bisa Masuk, dan untuk Mengangkut hasil Pertanian Masyarakat Lebih cepat.
“Jalan yang di Bangun oleh Pemerintah Pusat, melalui Program KOTAKU. sangat Bermanfaat bagi Kebutuhan Masyarakat, terutama Masyarakat yang Berada di Rt 08 dan masyarakat kecamatan Geragai. Dengan di Bangun Jalan tersebut dapat Memperlancar pengangkutan hasil Pertanian Masyarakat,”jelasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan salah satu program strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan pemukiman di perkotaan dan mendukung “Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen Pemukiman kumuh, 100 persen akses sanitasi layak. (Ridwan)
