Pemdes Tambang Baru Bersama Warga Mencari Solusi Tentang Keruhnya Air Dambetuk Bagaikan Lumpur

Merangin, cMczone.com – Senin 06/12/2021 Puluhan keramba ikan di Dambetuk Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin sumber airnya mengeruh dan tercemar diduga kuat akibat air baku yang terdampak dari limbah aktivitas tambang emas ilegal yang berada di wilayah hulu sungai urang dan anak sungai lain disekitar Dambetuk.

Diduga Akibat limbah puluhan tambang emas Ilegal itu sebagian benih Ikan di Keramba ada yang mati bahkan ikan yang siap untuk dipanen juga ikut mati mengapung, atas perihal itu warga setempat mengadakan Musyawarah.

Turut hadir dalam giat tersebut segenap Elemen Masyarakat Desa Tambang Baru yaitu Kades Kupon Harahap, Lembaga Adat, tokoh Masyarakat dan Perwakilan Karang Taruna,

Baca Juga :   TNI-Polri bersama Masyarakat Pesisir Bangun Pos Roboh

Salah satu warga menyebutkan pencemaran air di Dambetuk sejak lama, namun makin hari makin parah saja.

“Setahu kami aktivitas tambang itu di dekat-dekat sini, meskipun aktivitas tambangnya ada yang beroperasi ada di siang hari dan ada juga malam hari, namun dampaknya sangat berpengaruh ke Keramba ikan ini

karena sumber air cuma itu saja sebut warga.

Pada Minggu 5/12/21 sekira pukul 16:00 pemdes Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin mengundang ke dua belah pihak pemilik Keramba ikan dan Pemilik PETI untuk

mengadakan pembahasan terkait kesepakatan karena kondisi air yg sangat keruh.

Dalam BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA berbunyi.”

Siapapun dilarang melakukan aktivitas PETI atau Lanting di Area wilayah Dambetuk baik siang maupun malam apabila ada yang melanggar siap dikenakan sangsi hukum yang berlaku,

Baca Juga :   Sedang Pesta Sabu, Tiga Pekerja Salon Dibekuk Petugas Polsek Talang

Kemudian dari hasilĀ  Musyawarah itu maka dari pihak pemilik PETI menyatakan siap meninggalkan lokasi peti di area dam betuk tersebut demi kepentingan bersama tutup. Nya.

 

(MASRIL GUNAWAN)