Dewi Kumalasari Hadiri Workshop Penanganan Terpadu Perempuan Korban Kekerasan

Batam, cMczone.com – Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dewi Kumalasari, menghadiri workshop penyusunan Standar Operating Procedure (SOP) Mekanisme Rujukan Penanganan Perempuan Korban Tindak Kekerasan dan Tindak Pidana di Hotel Sahid Batam Center, Kota Batam, Selasa (11/1/2022).

Dalam sambutanya, Dewi menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakan acara ini oleh Yayasan Embun Pelangi.

“Semoga, kegiatan ini dapat menjadi trigger tersendiri dalam meningkatkan sistem penanganan terpadu perempuan korban tindak kekerasan dan tindak pidana yang ada di Provinsi Kepri,” ujar Dewi, yang juga Ketua TP-PKK Kepri ini.

Dewi juga mengharapkan adanya koordinasi dan kerja sama antar semua pihak di Provinsi Kepri dalam upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan tindak pidana lainnya.

Baca Juga :   Lewat Video Conference, AHY Apresiasi Wali Kota Tegal Tangani Covid-19

“Saya harapkan, akan tercipta koordinasi  dan kerja sama antar semua unsur di wilayah Kepri dalam upaya pencegahan serta memberikan pelayanan, penegakan hukum pembinaan dan kepedulian terhadap tindakan-tindakan kekerasan terhadap perempuan,” kata Dewi.

Dikatakan Dewi, penyusunan SOP mekanisme rujukan penanganan perempuan korban kekerasan dan tindak pidana ini sangatlah penting. Pasalnya, dengan adanya SOP ini akan mempermudah langkah-langkah koordinasi dalam percepatan peningkatan perlindungan pelayanan penanganan, pendampingan serta  bantuan hukum bagi korban kekerasan dan tindak pidana bagi perempuan di Kepri.

“Untuk itu, kami mohon komitmen kita bersama, khususnya dalam upaya peningkatan pelayanan ini di bidang penanganan terpadu tindak kekerasan dan tindak pidana bagi perempuan ini,” tegas Dewi.

Baca Juga :   APBD Kepri 2022 di Plot Rp 3.850 Triliun

Sehingga ke depannya, kata Dewi, penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dapat berjalan semakin baik. Dan tidak adalagi korban-korban tindak kekerasan terhadap perempuan yang tidak tertangani dengan baik.

“Semoga, kegiatan ini akan menambah  semangat kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Kepri, khususnya di bidang penanganan terpadu perempuan korban tindak kekerasan dan tindak pidana,” tegas Dewi.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kepri Any lindawati, Pembina Yayasan Embun Pelangi Benny Kusmadjadi, National Project Coordinator Safe and Fair Program Internasional Labour Organization Sinthia Harkrisnowo, Ketua Yayasan Embun Pelangi Efrizal dan peserta workshop dan para undangan yang hadir.

Baca Juga :   Kasat Lantas Polres Kampar Lakukan Survei Jalan Rusak di Wilayah Hukum Polres Kampar

Editor: Budi Adriansyah