Walikota Payakumbuh Maradang ! (Bukan Marandang.Red?) Terkait Pemberitaan Perumda Tirta Sago

Kota Payakumbuh, cmczone.com –Meradangnya Walikota Payakumbuh ini diduga karena pemberitaan media online terkait Dinasti keluarga dalam Perusahaan umum daerah Tirta Sago yang notabene adalah BUMD.

Kutipan Walikota Payakumbuh H.Riza Falepi dalam unggahannya tersebut melebar kemana mana dengan menuduh berbalut fitnah bahwa awak media dan LSM yang telah dibayar oleh “Urang bingik”? Siapa yang dimaksud ?

Pasalnya bisa dipastikan bahwa awak media dan LSM yang mendatangi Pamtigo Payakumbuh, Jumat 07 Januari 2021 hanya untuk meminta konfirmasi terkait dugaan adanya Dinasti keluarga di tubuh BUMD Payakumbuh dan tidak pula dibayar oleh “urang bingik” untuk “mancukia”.

Baca Juga :   Brimob Polda Sumut Kawal 127.000 Vaksin Sinovac Menuju Dinkes Pemprovsu

Percikan kutub negatif berupa amarah dari Walikota yang katanya kaya prestasi ini memunculkan tuduhan bahwa ada Dalang yang menggerakkan awak media dan LSM untuk “mancukia” tidaklah benar, bisa dipastikan dalam melakukan konfirmasi ke Pamtigo Payakumbuh Awak media dan LSM selalu menjaga Integritas dan Independensi.

Sudah beberapa kali awak media ini mencoba meminta konfirmasi kepada beliau untuk mengklarifikasi atau sekedar mencari informasi yang sebenarnya tentang beberapa hal terkait issue atau informasi yang dirangkum oleh awak media.

Adapun beberapa rincian konfirmasi yang ingin dipertanyakan adalah : 1.Terkait Dinasti keluarga di Pamtigo Payakumbuh, Dana CSR yang mengalir ke Institusi Pendidikan yang berafiliasi dengan salah satu partai, 2. Dugaan Walikota sudah menikah lagi, 3. Progres hukum dugaan korupsi dinas kesehatan yang sudah ada tersangkanya tapi tidak ditahan, dll.

Baca Juga :   Debit Air Menurun, PLTA Koto Panjang Kurangi Bukaan Pintu Pelimpah

Tapi konfirmasi tidak didapat, malah Pak Walikota penuh penghargaan ini diduga curhat dibeberapa grub media sosial, sehingga komunikasi dua arah tidak terjadi dengan awak media, dengan demikian tentunya klarifikasi tidak didapat.

Walikota Payakumbuh ketika dihubungi tidak memberikan tanggapan karena Nomor Kami awak media sudah diblokir.

Terkait hal ini awak media dan LSM akan Menyurati Walikota Payakumbuh secara resmi.

Tim