Bantuan Pembangunan Turap di Kuala Simbur Sangat di Butuhkan Warga ; Ini Kata Juhefa

Tanjabtim, cMczone.com – Akibat abrasi yang melanda desa Kuala Simbur, kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjabtim, Jambi.

Setiap tahunya warga terdampak dan harus mengungsi ketempat keluarga terdekat, belum lagi ancaman gelombang pada musim panca Robah biasanya setiap akhir Tahun tepat pada
Bulan 11 sampai bulan 1 yang menghantam Pemukiman Rumah Warga yang berada di Daerah pesisir Pantai.

” Dari pantaun awak media di lapangan Beberapa hari yang lalu , Tepatnya pada akhir bulan 12 tahun
2021 lalu , terlihat rumah warga yang Roboh Akibat di Landa Gelombang Air Laut menghantam Pemukiman Rumah Warga.


Sarman salah satu warga Kuala simbur Mengatakan kepada awak media, saya sudah 60 tahun tinggal di desa ini ,dan sudah Menjadi Kakek dari pada Nelayan yanga ada di Kuala Simbur. dahulunya Banyak Rumah Penduduk yang Bermukim di Sekitar Pesisir Pantai mungkin Ada 30 Rumah, Akibat dari Terjangan Ombak Menimbulkan Abrasi sehingga ada yang Roboh, dan ada yg Pindah dari Lokasi Tersebut. Kami berharap Pemerintah pusat Dapat membantu pembangunan Turap,atau Penahan Ombak.

Baca Juga :   Komunitas Riau Mengaji Hadirkan Habib Alhabsy dan Opick Tombo Ati Di Rohil

” Benar Dahulunya Banyak perumahan Masyarakat di Sekitaran Pantai,Tetapi dari Tahun ketahun Akibat Abrasi , ada yang Roboh,dan ada yg Pindah ketempat yang lebih Aman. Saya berharap kepada pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah, dan dinas terkait melalui musyawarah Desa. (11/01/2022) Dapat Membangun Turap atau Penahan Ombak di desa kami , yang Mayoritas penghasilanya Nelayan” ungkapnya.

Di Tempat terpisah, juhefa selaku Kades Kuala Simbur. saat di Sambangi Awak Media Membenarkan terkait Abrasi yang terjadi di Kuala Simbur, itu Terjadi setiap Tahun nya. Kami selaku Pemerintahan Desa Kuala Simbur, siap Memperjuangkan pengajuan Masyarakat Melalui,MusrenbangDes dari Dana APBN,maupun APBD.

“Kita tetap Perjuangkan apa yang Telah di Ajukan oleh Masyarakat,Terkait Pembangunan Turap atau Penahan Ombak,dan Selalu Berkoordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Kabupaten, dan Pemerintahan Pusat Melalui Dinas Terkait”harapnya.(Ridwan)