Ansar Ahmad Jamin Bantuan Hibah Transparan dan Tanpa Potongan

Tanjungpinang, cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan, bahwa bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, melalui Kegiatan Biro Kesejahteraan Rakyat Tahun Anggaran 2022 bersifat transparan. Bantuan hibah tersebut tidak ada potongan apa pun dalam penyerahannya.

“Bantuan harus diserahkan sepenuhnya, agar bermanfaat bagi penerimanya” tegas Ansar, pada Penyerahan Bantuan Dana Hibah Kepada Rumah Ibadah dan Organisasi Muslim di Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2022, Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (7/3/2022).

Penyerahan bantuan hibah di Kota Tanjungpinang ini merupakan serangkaian kegiatan yang sebelumnya dilakukan oleh Ansar di Kota Batam, pada hari Jum’at (4/3/2022) yang lalu.

Baca Juga :   Ade Almizan | Pentingnya Pemahaman Stage Of Recovery Mantan Pecandu Narkoba

Total bantuan hibah yang diserahkan pada kesempatan ini adalah sebanyak Rp. 23,8 miliar. Sedangkan total bantuan hibah yang akan diserahkan oleh Pemprov Kepri untuk seluruh kabupaten/kota adalah sekitar Rp. 75 miliar.

Sebanyak 53 penerima bantuan hibah di Kota Tanjungpinang berkumpul di Aula Wan Seri Beni, yang terdiri dari Lembaga Seni dan Qasidah, Yayasan, Masjid, Musholla, Surau, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), Panti Asuhan, Rumah Tahfiz, Kelompok Kompang, Majelis Taklim, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Dewan Dakwah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Menurut Ansar, bantuan hibah ini diserahkan pada awal-awal tahun dengan tujuan, selain mempermudah penggunaan, pelaksanaan, dan pertanggung jawabannya, di sisi lain juga menjalankan instruksi dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga :   Peroleh Pangkat Bintang Dua, Kejati Kepri Gelar Tasyukuran.

“Beberapa kali pidato Presiden, juga koordinasi dengan Mendagri, Pemerintah Pusat menginstruksikan, agar belanja pemerintah dan bantuan kemasyarakatan, agar dipercepat sebagai bagian dari percepatan pemulihan ekonomi,” ungkap Ansar.

Ansar mengatakan, dengan adanya bantuan hibah ini, rumah-rumah ibadah bisa melakukan kegiatan pembangunan, melengkapi fasilitasnya, dan pasti ada yang bekerja di situ.

“Dengan adanya pekerja, menghasilkan uang, sehingga memperkuat daya beli masyarakat,” ujar Ansar.

Ansar juga mengajak semua penerima bantuan untuk bersama-sama berkomitmen memanfaatkan dan mempertanggungjawabkan bantuan ini sebaik-baiknya.

“Karena, kita selalu diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, baik internal mau pun eksternal,” ujar Ansar.

Turut hadir dalam acara tersebut, Staf Khusus Gubernur Kepri Nazaruddin, Sarafuddin Aluan, dan Suyono Saeran, Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto dan Lis Darmansyah, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Kepala BKAD Kepri Veni Maitaria, Kepala Bapenda Kepri Reni Yusneli, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, Kepala Biro Kesra Kepri Aiyub, Kepala BKD Kepri Firdaus, dan Kepala Biro Adpim Kepri Dody Sepka Noviandy.

Baca Juga :   Inilah Program SAFARI untuk Bangkitkan Ekonomi Limapuluh Kota

Editor: Budi Adriansyah