Cmczone.com, Payakumbuh- Senin 4/4 Direktur Utama PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh, Khairul Ikhwan akan Menambahkan jam operasi WTP selama bulan Ramadhan.
Penambahan jam Operasi WTP itu merupakan upaya dan langkah antisipasi meningkatnya penggunaan air di waktu waktu tertentu selama bulan Ramadhan.
Kepada penulis ini, Direktur Utama PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh mengatakan akan menambahkan jam operasi Water Treatment Plant (WTP) yang berada di Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Dikutip dari Antara “Ini merupakan langkah antisipasi meningkatnya penggunaan air saat Ramadhan, jadi kita menambah jam operasi hidup WTP dari semula yang hanya delapan jam diusahakan menjadi 12 jam,” kata dia.
Ia mengatakan penambahan jam operasi WTP dibagi menjadi dua waktu, yakni pada pukul 03.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.
“Kalau yang pagi itu biasanya kan kita mulai pada pukul 05.00 WIB sekarang kita percepat jadi pukul 03.00 WIB. Sementara sore biasanya hidup hanya sampai pukul 20.00 WIB sekarang sampai pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Selain itu, sambung dia telah mulai beroperasinya Jalur Distribusi Utama (JDU) di jalur Rasuna Said dan Sungai Pinago diharapkan dapat berdampak kepada penyaluran air ke sejumlah wilayah cakupan.
“Beberapa waktu terakhir ini kita melakukan penyelesaian penyambungan atau koneksi. Sekarang sudah mulai lumayan dirasakan dampaknya di beberapa daerah cakupannya,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa untuk jalur pemasangan Rasuna Said, cakupan wilayah ada di sekitar Payakumbuh Timur, yakni Koto Panjang Tiakar, Jalan Jeruk, Labuah Basilang, dan lainnya.
Sementara untuk jalur pemasangan Sungai Pinago daerah cakupannya ada Tiakar, Balai Nan Duo, Tanjung Gadang, Jalan Soekarno Hatta bagian kanan, dan lainnya.
Selama Ramadhan pihaknya juga menyediakan mobil tangki air yang akan dapat digunakan saat ada keluhan dari masyarakat. PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh juga telah menyediakan mobil layanan yang akan digunakan untuk mempercepat proses pengaduan dari pelanggan.
“Jadi nanti apabila ada laporan dari pelanggan seperti kebocoran, air mati dan untuk perbaikan-perbaikan. Intinya untuk mempercepat proses apabila ada pengaduan dari masyarakat,” ujarnya
