Berita  

Hadiri Sertijab Wali Nagari Tanjuang Pauah, RKN Berpesan : Mari Akhiri Polarisasi Pilwana

Cmczone.com– Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) Hadiri Sertijab (Serah Terima Jabatan) Wali Nagari Tanjuang Pauah Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Rabu 06 Juli 2022.

Dalpen Alperta adalah Wali Nagari terpilih Tanjuang Pauah.

Dalam Sertijab yang berlangsung di Kantor Wali Nagari Tanjuang Pauah tersebut turut dihadiri Oleh Anggota DPRD Limapuluh Kota Irmantedi, Camat Pangkalan Zulkifli Lubis, Forkopincam Pangkalan, Bacalon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Eko Wahyudi, Mulyadi dan tentunya Unsur unsur masyarakat di Kenagarian.

Adapun Wakil Bupati Limapuluh Kota dalam paparannya mengatakan bahwa :” Pilwanag sudah usai, Pelantikan Wali Nagari juga sudah dilaksanakan, selanjutnya Kami dari PemKab Limapuluh Kota meminta kepada seluruh masyarakat yang berbeda pilihan sewaktu Pilwanag kemaren untuk segera mengakhiri residu residu polarisasi yang bisa menimbulkan bibit bibit perpecahan antar masyarakat ” ujarnya.

Baca Juga :   AJPLH: Gakkum KLHK dan Polda Sumbar Diminta Tertibkan Kasus Ilegal Loging dan Perambahan Hutan di Kabupaten Limapuluh Kota

” Kedepan mari kita tatap Program untuk kemajuan Nagari dan saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita bantu bersama sama Wali Nagari terpilih untuk menjalankan amanahnya dalam mengimplementasikan Visi misinya untuk 6 tahun Kedepan ” tukuknya.

Selanjutnya RKN juga memaparkan (kembali) program Pinjaman Modal dari Bank BRI untuk tanaman Jagung : ” Ini Program Bagus untuk para petani Kita, pertama Bantuan Modal dari Bank BRI, yang kedua Support penuh dari Pemkab Limapuluh Kota untuk Pendampingan, selanjutnya ada Proteksi Asuransi jika terjadi gagal panen, Untuk teknis pinjaman Modalnya bisa hubungi sdr.Eko Wahyudi ataupun Mulyadi” Pungkas RKN.

Selanjutnya Eko Wahyudi dalam keterangannya kepada awak media mengatakan : ” Oleh karena itu semua pihak harus berpartisipasi untuk mewujudkan visi besar membuka 20 rb ha tersebut. APBD itu menurut kami stimulus saja. Investasi swasta perlu didorong, dan termasuk program-program KUR juga perlu didorong. Karena itulah mengawinkan bank, perusahaan pupuk, dan asuransi kami pandang salah satu cara yang rasional. Dukungan bank membuat program ini lebih terasa rasional karena ada dukungan pembiayaan tidak terbatas. Sinergi dengan perusahaan pupuk juga memastikan pencairan kredit tepat sasaran, dan perlindungan asuransi untuk meminimalisir resiko gagal panen. Karena itulah kami dorong program ini dengan serius ” pungkasnya.

Baca Juga :   Pasca Pileg, 5 Ketua Rukun Tetangga Kelurahan Teluk Dawan di Pecat

Senada dengan Eko Wahyudi, Mulyadi juga menambahkan bahwa : ‘ Pemkab Limapuluh Kota ingin membuka 20 rb ha lahan untuk ditanami jagung pakan. Bagaimana caranya ? Apakah dengan APBD semua ? Atau berharap dukungan provinsi dan kementrian ? Berapa persentasenya kita bisa dibantu, seandainya memang kita mendapatkan dukungan ?” tuturnya.

” Membuka 20 rb ha lahan bukan pekerjaan ringan. Jika 1 ha membutuhkan sekitar 25 juta, maka kita harus memiliki 500 M untuk 20 rb ha. Berapa dari jumlah itu yang bisa ditopang APBD ? Maka tercapai 500-1.000 ha saja itu sudah luar biasa ” tutupnya.

Jagung (Pakan) untuk saat ini memang menjadi perhatian serius Pemkab Limapuluh Kota. Meningkatkan Produksi Jagung wajib untuk digenjot, karena Kabupaten Limapuluh Kota merupakan Sentra Ayam Petelur di Provinsi Sumatera Barat, Sedangkan Produksi Jagung (Pakan) belum bisa memenuhi Kebutuhan para peternak Ayam petelor, sehingga Para peternak harus ‘impor’ dari dari daerah lain.

Baca Juga :   Dengan Nyebrang Naik Pompong, Ketua DPC Partai Demokrat Tanjabtim Sambangi PAC Dapil II di Desa Rasau Desa

Penulis : Soe-crie