LiveNews

BKMT-BNNP Kepri Bersinergi Perangi Narkoba

cMczone.com – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kepulauan (Kepri) Dewi Kumalasari, menerima kunjungan Kepala Koordinasi Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri (BNNP) Lisa Mardianti, di Sekretariat BKMT Kepri, Kota Tanjungpinang, Jumat (5/8/2022).

Adapun kunjungan dari BNNP Kepri ke BKMT Kepri tersebut guna membahas tentang perjanjian penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BNNP Kepri bersama BKMT Kepri serta menjalin sinergi dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

Hadir bersama Kepala Koordinasi Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kepri Lisa Mardianti, yaitu Sub Koordinator Seksi Pencegahan BNN Provinsi Kepri Adolinsyah, dan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Provinsi Kepri Ratih Frayunita Sari.

Dalam pemaparannya, Lisa menyampaikan dengan adanya program bersama antara BNNP Kepri dengan BKMT Kepri ini, akan dilakukan tindak lanjut kerja sama tersebut dengan membuat program ‘Millenial Stop Narkoba’ di BKMT Kepri.

“Saya berharap, agar program ini dapat berlangsung segera berkesinambungan, hingga dapat di ambil manfaatnya bagi masyarakat, utamanya kaum millenial,” imbuh Lisa.

Lisa berharap, MoU dan perjanjian kerja sama ini bisa dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sehingga tercipta masyarakat yang imun terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Lisa juga mengatakan, bahwa saat ini Narkoba menjadi masalah besar, baik secara hukum nasional maupun internasional, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan Narkoba adalah musuh negara.

“Sehingga perlu kerja sama semua pihak dalam memeranginya, karena dapat merusak kehidupan generasi-generasi penerus bangsa, baik secara fisik maupun secara kejiwaan,” kata Lisa.

Lisa menambahkan, yang menyebabkan Indonesia darurat Narkoba dikarenakan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba terjadi secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terkhususnya di daerah Provinsi Kepri.

“Bahaya penyalahgunaan dapat merusak generasi muda generasi penerus bangsa. Indonesia menjadi sasaran utama pemasaran dan peredaran gelap Narkoba sindikat internasional dan nasional,” jelas Lisa.

Lisa menjelaskan, jika tidak diperangi bersama-sama, Narkoba juga bisa mengganggu perekonomian negara Indonesia, terkhususnya Provinsi Kepri, karena kejahatan Narkoba adalah kejahatan luar biasa.

“Untuk itu, diperlukannya sinergitas antar lembaga/badan/instansi, baik pemerintah maupun swasta dalam upaya P4GN. Sinergitas yang dapat dilakukan antara lain memutus rantai kebutuhan, memutus rantai produksi atau suplai,” ujar Lisa.

Sementara itu, Ketua BKMT Kepri Dewi Kumalasari mengatakan, BKMT Kepri menyambut baik datangnya bapak/ibu dari BNNP Kepri.

“Mudah-mudahan dari kedatangannya BKMT Kepri bersama BNNP Kepri dapat membuat program-program bersama,” kata Dewi.

Dewi juga menyampaikan sinergi yang dilakukan oleh BKMT Kepri bersama BNNP Kepri ini merupakan bentuk tekad bersama untuk memerangi Narkoba, sehingga dapat tercipta masyarakat Kepri yang bebas dari penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

“Bahwa untuk menekan jumlah penyalahgunaan Narkoba pada saat ini harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ujar Dewi.

Nantinya, Lanjut Dewi, dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini (MoU) adalah bentuk nyata dan mendukung program P4GN, karena menurut Ketua BKMT tersebut Narkoba adalah permasalahan serius yang harus segera diatasi, khususnya Kepri pada saat ini merupakan daerah yang rawan akan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

Editor: Budi Adriansyah

Exit mobile version