cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad yang juga ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kepri turun langsung ke lapangan memimpin gerakan pembagian 1500 Bendera Merah Putih di Simpang Pamedan, Kota Tanjungpinang, Selasa (16/8/2022).
Kegiatan ini merupakan bagian untuk mensukseskan program Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari Pemerintah Pusat. Sebelumnya Ansar telah membagikan 2000 bendera di Kabupaten Karimun.
Untuk pembagian di Kota Tanjungpinang, ICMI Kepri bersama Organisasi Daerah (Orda) ICMI Tanjungpinang turun ke Simpang Pamedan, membagikan langsung kepada masyarakat, baik para pengendara transportasi, pengendara motor dan kepada masyarakat umum yang melintas.
Kepada wartawan Ansar mengatakan, bahwa gerakan pembagian Bendera Merah Putih ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat, serta mengajak masyarakat untuk senantiasa menghargai setiap pengorbanan yang dikorbankan oleh para pejuang terdahulu.
“Ini gerakan yang sangat positif. Kemerdekaan yang kita rasakan ini hasil perjuangan. Banyak pengorbanan yang dilakukan pejuang terdahulu. Dan gerakan pembagian bendera yang kita lakukan ini adalah bagian dari upaya kita menghargai hasil perjuangan dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Ansar, dihadapan para wartawan.
Ansar melanjutkan, Sudah seharusnya masyarakat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan yang sudah habis-habisan berkorban.
“Bendera Merah Putih yang selalu kita agungkan ini adalah simbol perjuangan, banyak darah dan nyawa yang mati karenanya. Maka dari itu, kita tidak boleh menyia-nyiakannya. Kita harus jaga, semangat patriotis dan nasionalisme harus terus kita tumbuhkan kepada masyarakat, terutama kepada para generasi muda,” tegas Ansar.
Ansar juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang sudah ikut mensukseskan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Provinsi Kepri.
Editor: Budi Adriansyah
