cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menghadiri penutupan kegiatan Festival Kopi Merdeka pada hari kedua, Ahad (21/8/2022) malam.
Di antara sekian banyak peserta yang membuka stand di Festival Kopi Merdeka, terlihat Ansar singgah ke Stand Sorgum Topas Bintan.
Di Stand Sorgum Topas Bintan, Ansar disambut oleh Kepala Bidang TPH DKPP Bintan Agus Widyasmiko, sebagai Pembinaan Sorgum Topas Bintan, Babeh Ayim Mulyana, selaku Ketua Kelompok Tani Ratun Jaya Mandiri Toapaya Asri dan Ketua Pengawas Koperasi Ratun Jaya Topas (koperasi sebagai wadah penerima hasil panen Sorgum dari petani) Miswan.
Didampingi oleh inisiator Festival Kopi Merdeka yang juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang Joko Yuhono, Ansar mengatakan, bahwa dirinya menyambut baik pengembangan Sorgum di Kabupaten Bintan.
Menurut Ansar, ini merupakan upaya penguatan ketahanan pangan daerah dengan menggunakan pangan lokal yang berkembang baik di Kabupaten Bintan.
Di Stand Sorgum Topas Bintan, Ansar dan Joko juga mencicipi Salak Sari Intan Bintan yang merupakan salak asli Kabupaten Bintan yang terkenal renyah, harum dan manis.
Sementara itu, Ketua Pengawas Koperasi Ratun Jaya Topas Miswan mengungkapkan, bahwa Ratun Jaya Topas telah mengembangkan budidaya tanaman Sorgum seluas 3 hektar.
“Sekarang mulai tingginya kesadaran hidup sehat, dan perkembangan permintaan beras Sorgum di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang semakin meningkat,” ungkap Miswan, pada cMczone.com.
Menurut Miswan, tingginya permintaan Sorgum ini, pihaknya sebagai pengelola akan berupaya memperluas lahan budidaya tanaman Sorgum agar dapat memproduksi beras Sorgum sesuai permintaan pasar.
“Terutama untuk kebutuhan di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang,” kata Miswan.
Nah, yang belum tahu apa itu Sorgum, berikut adalah manfaat konsumsi Sorgum bagi kesehatan tubuh :
1. Menurunkan berat badan berlebih.
2. Menjaga Kadar Gula Darah.
3. Mengatasi penyakit Celiac.
4. Membantu Menjaga Kadar Kolesterol.
5. Mencegah pertumbuhan sel kanker.
6. Meredakan radang atau bengkak.
Editor: Budi Adriansyah
