cMczone.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menginstruksikan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri, Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, serta Swasta, untuk dapat menggunakan Baju Kurung Melayu pada hari kerja mulai tanggal 19-24 September 2022.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri Hasan, yang mewakili Gubernur Provinsi Kepri menyampaikan, penggunaan Baju Kurung Melayu selama enam hari tersebut sebagai penyemarak peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri.
“Untuk memeriahkan peringatan hari jadi ke-20 Provinsi kita, yang jatuh pada hari Sabtu, 24 September 2022. Apalagi peringatan hari jadi tahun ini istimewa, Provinsi Kepri memasuki usia dua dekade,” ujar Hasan, Ahad, 18 September 2022.
Memakai Baju Kurung Melayu dalam rangka memeriahkan hari jadi Provinsi Kepri selama seminggu hari kerja memang sudah menjadi tradisi bagi pegawai di Lingkungan Pemprov Kepri, Kabupaten/Kota se-Kepri, BUMN, BUMD dan Swasta.
“Ini juga merupakan bentuk penghargaan kita terhadap perjuangan pembentukan Provinsi Kepri. Sebuah usaha yang tidak mudah, maka identitas Budaya Melayu patut kita ke depankan dengan Baju Kurung Melayu lengkap, jangan lupa memakai tanjak bagi laki-laki,” kata Hasan.
Pada kesempatan itu, Hasan menjelaskan rangkaian kegiatan pada hari puncak peringatan Hari Jadi Kepri di tanggal 24 September 2022.
Hasan menuturkan, rangkaian akan diawali dengan upacara peringatan hari jadi dan dilanjutkan dengan ziarah, tabur bunga dan doa bersama di makam para tokoh pejuang Provinsi Kepri.
“Selain ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bakti, akan ada ziarah juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di KM 7, Gudang Minyak dan Taman Bahagia. Kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau di DPRD,” jelas Hasan.
Menurut Hasan, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, juga menginstruksikan kepada Bupati/Walikota se-Kepri untuk melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri Tahun 2022 dengan mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Instansi Vertikal, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pejuang dari Kabupaten/Kota masing-masing.
Selain itu, lanjut Hasan, Gubernur Provinsi Kepri pun menghimbau kepada setiap Instansi Pemerintah dan Swasta agar memasang baleho/spanduk dan umbul-umbul ucapan Selamat Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri Tahun 2022 pada lingkungan kantor/ruko/toko/bangunan/lokasi-lokasi strategis di wilayah masing-masing, mulai tanggal 12-30 September 2022.
“Peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri mengambil tema ‘Ekonomi Pulih, Kepri Sejahtera’. Sebelumnya, Diskominfo Kepri juga telah melaksanakan sayembara logo peringatan hari jadi ini dan sudah ditetapkan pemenangnya. Panduan visual serta logo resmi dapat diunduh di portal kepriprov.go.id,” ujar Hasan.
Instruksi Ansar tentang penggunaan Baju Kurung Melayu lengkap dan pelaksanaan rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri juga telah dilayangkan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Forkopimda Kepri, Bupati, Walikota se-Kepri, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD dan OPD Pemprov Kepri.
Editor: Budi Adriansyah
