Women  

Dewi Kumalasari Kukuhkan Hafizha Rahmadhani sebagai Bunda Literasi Bintan…

cMczone.com – Hafizha Rahmadhani, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bintan. Pengukuhan dilakukan oleh Bunda Literasi Provinsi Kepulauan (Kepri) Dewi Kumalasari, yang disaksikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dan Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut, Hafizha dikukuhkan bersama Bunda Kabupaten/Kota lainnya dalam agenda pengukuhan Bunda Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kepri di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa pagi, 27 September 2022.

Pengukuhan Bunda Literasi juga ditandai dengan pemasangan selempang bertuliskan ‘Bunda Literasi’ serta penandatanganan Surat Keputusan Bunda Literasi.

Usai pengukuhan, Hafizha menuturkan, bahwa buku adalah jendela ilmu, oleh sebab itu, Hafizha berharap, demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) emas para generasi penerus di Kabupaten Bintan, pentingnya meningkatkan minat baca baik di kalangan pelajar dan juga masyarakat.

Baca Juga :   Hafizha Rahmadhani Hadiri Workshop Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se-Kepri 2022...

“Tugas dan amanah sebagai bunda literasi yang diberikan tentu harus dijalankan semaksimal mungkin. Harapannya dapat meningkatkan inovasi dalam meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dan juga masyarakat,” ujar Hafizha.

Istri dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan ini mengungkapkan, bahwa Kabupaten Bintan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan dalam menggalakkan minat baca dan literasi telah melakukan berbagai program, di antaranya melalui program pustaka keliling dengan mobil pustaka yang berkeliling ke setiap sekolah-sekolah dan komunitas, khususnya bagi kawasan di daratan.

“Lalu, melalui kapal pustaka apung yang juga diperuntukkan bagi masyarakat dan sekolah di pulau-pulau dengan jadwal yang sudah diprogramkan,” ungkap Hafizha.

Baca Juga :   Dekranasda Promosi Wastra Kepri melalui Pagelaran Busana...

“Selain itu, tentu perlunya di dorong, agar pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa dapat turut ikut andil serta dalam mengembangkan perpustakaan, minat baca serta mendorong komunitas gerakan minat baca guna mengembangkan taman bacaan masyarakat di daerah kampung-kampung,” ujar Hafizha.

Editor: Budi Adriansyah