Kunker Reses Komisi VIII DPR-RI ke Kepri: Serahkan Bantuan dan Serap Aspirasi…

cMczone.com – Tim Komisi VIII DPR-RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses di Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kedatangan Tim Komisi VIII DPR-RI tersebut, disambut langsung Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, Selasa, 11 Oktober 2022.

Kunjungan kerja DPR-RI ini, dipimpin Ketua Tim Komisi VIII DPR-RI TB Ace Hasan Syadzili, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Siddik, dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program keagamaan, sosial, penanggulangan bencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di Kepri.

“Karena kita tahu, ada banyak program-program Kementerian Sosial, misalnya program PKH, bantuan program Pangan Non Tunai, BST, yang memang didistribusikan dari pusat untuk memberikan satu bantuan kepada masyarakat di Kepulauan Riau,” ujar Ace Hasan, dalam pertemuan yang digelar di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :   Perdana Sekolah Dasar Negeri 145/X Lagan Tengah Melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer

Politisi Partai Golkar ini menyebutkan pentingnya peran DPR-RI untuk memastikan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Ace Hasan, bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah dapat membantu masyarakat untuk menghadapi situasi luar biasa, seperti bencana alam atau Pandemi Covid-19.

“Termasuk juga BLT kenaikan BBM, dilihat dari apa yang disampaikan Pak Gubernur, Alhamdulillah program-program tersebut telah disalurkan dengan baik,” ujar Ace Hasan.

Komisi VIII DPR-RI dalam kunjungan kerja ke Kepri menerima aspirasi dan masukan dari Gubernur Kepri, untuk menaikkan status Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

“Kenaikan status STAIN Sultan Abdurrahman jadi IAIN ini untuk mengakomodasi generasi muda di Kepri, yang ingin memperdalam ilmu Agama Islam secara akademis, dan memang itu sangat dibutuhkan kenaikan statusnya,” kata Ansar.

Baca Juga :   Disparpora Jawab Tudingan Harau Dicoret dari Geopark

Ace Hasan pun menjanjikan, akan membawa aspirasi tersebut ke Senayan dan akan memperjuangkan kenaikan status STAIN Sultan Abdurrahman dalam rapat kerja bersama Kementerian Agama.

Kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR-RI ini sekaligus disejalankan dengan pemberian bantuan sosial dari mitra Komisi VIII DPR-RI. Di antaranya adalah Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial dari Kementerian Sosial untuk 20 orang lanjut usia, 50 orang korban penyalahgunaan Napza, dan 1 orang penyandang disabilitas sebesar Rp 201 juta.

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, berupa makanan tambahan gizi sebanyak 174 paket, paket kebersihan keluarga sebanyak 98 paket, paket perlengkapan keluarga sebanyak 68 paket, paket perlengkapan bayi sebanyak 110 paket, masker KF94 sebanyak 3.600 pieces, selimut 25 lembar, dan kantong jenazah 68 lembar.

Baca Juga :   Anjangsana ke Al Falah, PPWI Sumbar Serahkan Bantuan

Diserahkan juga bantuan bufferstock logistik bencana dari DPR-RI dan Kementerian Sosial senilai Rp 665,2 juta. Terakhir adalah bantuan kewirausahaan karang taruna dengan total Rp 75 juta.

Editor: Budi Adriansyah