cMczone.com – Telah di ketemukan warga Desa Muara Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Riki Ricardo usia 35 tahun. Korban di kabarkan tenggelam di sungai Tabir pada tanggal 24 Oktober lalu, menurut informasi yang di terima dari Warga setempat korban tenggelam pada saat ingin menyeberangi sungai.
Setelah mendapat informasi yang di himpun dari warga setempat, bahwa adanya warga yg hanyut, dan tenggelam. Tim Rescue dari BPBD Merangin,di bantu oleh TNI, POLRI, dan Masyarakat melakukan pencarian dengan menyisiri sungai Tabir sampai Radius 15 kilometer dr lokasi kejadian.
Pencarian terus di lakukan dengan bantuan Do’a, dan usaha dari Tim Rescue BPBD, TNI, POLRI, dan Masyarakat. selama 4 hari akhirnya membuahkan hasil, Korban Riki Ricardo di Ketemukan dalam Keadaan sudah Meninggal Dunia, dan mengambang di sungai yang tidak jauh dari lokasi korban tenggelam. Korban lalu dievakuasi petugas dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,Kamis (27/10/2022)
Dari hasil keterangan yang dapat di himpun oleh Awak Media kepada Kepala BPBD Merangin Mardyansah. Beliau membenarkan jika korban hanyut di Sungai Tabir sudah ditemukan dan di serahkan ke pihak keluarga.
“Ya, tadi sekitar pukul 09.45 WIB Tim rescue kita berhasil menemukan korban hanyut, korban ditemukan mengambang dalam keadaan meninggal dunia”jelas Mardyansah.
Selanjutnya Mardyansah mengatakan jika usai dievakuasi korban diserahkan kepada pihak keluarga.
“Langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat kiranya sa’at menyeberangi sungai untuk berhati-hati sebab saat ini debit air sedang tinggi”katanya lagi.
Untuk diketahui, Kejadian ini bermula ketika tiga warga Muara Kibul yakni Rozi, Zul dan Riki alias Uda duduk dipinggir sungai Tabir berniat untuk menyebrang sepulang dari berkebun.
Mereka bertiga duduk dipinggir sungai Tabir ini menunggu temannya yang disebrang sungai akan menjemput mereka menggunakan perahu. Namun Riki Ricardo salah seorang dari mereka tak sabar lagi menunggu jemputan dan langsung menyebrang sungai seorang diri dengan cara berenang melawan arus.
Baru saja mencapai pertengahan sungai, Korban kelihatan sudah mulai keletihan, dan tidak mampu lagi berenang,kemudian tubuhnya terseret arus hingga tenggelam. (Masril Gunawan)
