Hari Sumpah Pemuda Ke-94 di Bintan: Ada Fashion Show Pakaian Adat Nusantara…

cMczone.com – Memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-94, Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bintan menggelar Upacara Peringatan HSP di Lapangan Relief Antam, Kijang, Jum’at, 28 Oktober 2022.

Hal menarik terlihat, saat Bupati Bintan Roby Kurniawan, bersama Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani, tampil dengan mengenakan Pakaian Adat Melayu Dulu (Melayu Lame) yang disusul oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Ronny Kartika, bersama Istri dengan Pakaian Adat Minang.

Seluruh Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun turut berbusana adat sesuai dengan kesukuan dan asal muasal.

Menurut Roby, hal ini sebagai cerminan keberagaman yang dibalut dalam persatuan, karena Bintan ini salah satu Negeri Melayu, namun di sini rumahnya semua suku bangsa.

Baca Juga :   Ansar Ahmad Ajak KKBB Bangun Kepri

Sementara itu, dalam amanatnya, Roby mengajak seluruh elemen untuk memaknai HSP ini dengan kebangkitan semangat serta perubahan.

Momentum ini, kata Roby, harus digagas dengan meneladani semangat para pemuda terdahulu.

“Kita patut bersyukur, bahwa jasa para pemuda dulu yang melahirkan Sumpah Pemuda. Semangat yang mestinya kita teladani untuk kita terapkan bagi generasi penerus hingga akhirnya bisa menggoreskan sejarah dengan tinta emas,” ujar Roby.

Fashion Show Peringatan HSP Ke-94

Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan Fashion Show Pakaian Adat Nusantara. Di mana putusan dewan juri menetapkan:

Juara I: Ronny Kartika beserta istri (Pakaian Adat Minang).
Juara II: Dansatrad 213 Bintan beserta istri (Pakaian Adat Melayu).
Juara III: Roby Kurniawan beserta istri (Pakaian Adat Melayu Lame).

Baca Juga :   Kapolda Sumut BerKunjungan ke Lantamal I Belawan Guna Memperkuat Soliditas

Sementara, untuk kategori Favorite jatuh pada Kajari Bintan I wayan Eka Widdyara, dan Best Cate walk jatuh pada Camat Teluk Sebong serta busana terheboh diraih Riang Anggraini dengan pakaian adat Dayak.

Editor: Budi Adriansyah