cMczone.com – Pembangunan jembatan penghubung parit 0, RT 05 yang membentang di parit Desa Kuala Simbur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tampak mulai dikerjakan, Selasa (1/11/2022).
Saat ini, pihak kontraktor sedang mengerjakan pembangunan struktur bawah jembatan yang meliputi tiang jembatan.
Namun, diduga rendahnya pengawasan dan kesadaran para pekerja konstruksi dalam mengutamakan keselamatan kerja (K3) pada pengerjaan tiang jembatan yang menghabiskan anggaran Milyaran rupiah tersebut.
Pantauan awak media dilokasi, tampak beberapa para pekerja tidak memakai alat pelindung diri (APD). Bahkan, saat memanjat pada ketinggian masih menggunakan sandal.
Seperti diketahui, APD merupakan alat pelindung untuk keselamatan agar terhindar dari kecelakaan.
Menanggapi hal ini, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim Susiana mengatakan, pihaknya akan segera mengingatkan.
“Wa’alaikumsalam, nanti kita ingatkan bang,”tulisnya via pesan WhatsApp.
Diketahui, bangunan jembatan yang berada di RT 05 Desa Kuala Simbur tersebut merupakan dana APBD melalui Dinas PUPR Bidang Bina Marga Kabupaten Tanjabtim yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 4.447.133.000 dengan kontraktor pelaksana CV. Mega Pilar Utama. (Ridwan/Red)
