Berita  

Mantap! Masyarakat Sungai Rumbai Desa Tuo Lakukan Perbaikan Jalan Dengan Cara Swadaya

cMczone.com – Masyarakat Sungai Rumbai Desa Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin patut di acungkan jempol. Yang mana demi kelancaran jalan yang selama ini dilalui roda dua atau masyarakat yang berjalan kaki menempuh jalan becek dan berlumpur dilakukan perbaikan dengan cara swadaya.

Namun, pada Kamis (17/112022) masyarakat mulai bergotong royong walaupun tanpa dana desa (DD). Kegiatan tersebut merupakan swadaya masyarakat yang mengadakan iuran senilai 200 ribu rupiah/KK serta partisipasi bantuan lainnya dari sumbangan masyarakat umum dan tetangga desa luar Desa Tuo.

Dalam bergotong royong masyarakat sungai rumbai Desa Tuo tampak antusias dan tetap semangat demi kelancaran menuju ke area rumah mereka dan jalan lingkar yang salah satu jalan yang akses petani mengeluarkan hasil panen petani kopi.

Baca Juga :   H.Ismunandi Syofyan, SE Tutup Pelatihan Furniture dan Laminasi Yang Dilaksanakan BLK Payakumbuh di Kamang Mudiak

Saat dikonfirmasi, ketua pembangunan swadaya sungai rumbai Saprul mengatakan, bahwa jalan yang selama ini berlumpur dan licin ketika hujan serta berdebu ketika panas sudah dilakukan perbaikan dengan cara swadaya.

“Kami di Sungai Rumbai ini ada 21 kepala keluarga yang terkadang merasa kesulitan saat ingin menempuh akses jalan tersebut. Jika mau keluar rumah apa lagi di musim hujan jalannya berlumpur, licin serta anak-anak berangkat mengaji di sore hari serta gurunya merasa kesulitan,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, “Dengan adanya ke kompakan serta mupakat kami ada ide yang keluar dari maysarakat Sungai Rumbai yang berencana patungan iuran swadaya 200Rb/KK demi mulusnya akses jalan ini,” tambahnya.

Baca Juga :   Nagari Piobang mendapat kunjungan Tim BLD Musangking RKN

Sementara, Kepada Desa Tuo Mohd. Tarmizi sangat mengapresiasi dan salut dengan kompaknya masyarakat Sungai Rumbai Desa Tuo demi akses jalan setapak yang dilewati orang banyak.

“Insya Allah nanti akan kita usahakan untuk menganggarkan pada jalan tersebut. Saya selaku pemerintah Desa Tuo juga akan membuat berupa peraturan bahwa motor roda dua yang bannya dibalut dengan rantai tidak diperbolehkan melewati jalan setapak tersebut, apabila ada yang melangar akan dikenakan sangsi yang tertera dalam peraturan itu,” tutup Kades Mohd Tarmizi kepada awak media. (boy)