Berita  

Terkendala Air Sungai Keruh, Tim SAR Kesulitan Lakukan Pencarian Bocah Yang Hanyut di Sungai Pulau Rayo

JAMBI, cMczone.com – Tim Sar gabungan di Merangin mengalami kesulitan mencari bocah laki-laki berusia 8 tahun yang hanyut di aliran Sungai Pulau Rayo.

Humas Kantor Basarnas Jambi Lutfi Mulyawan mengatakan upaya pencarian korban saat ini terkendala air sungai yang keruh dan juga debit air.

“Kendala saat Tim SAR melakukan pencarian, visibilitas Sungai tersebut keruh dan debit air sungai yang cukup tinggi,” katanya, Sabtu (25/02/2023).

Lutfi mengaku, sudah dua hari proses pencarian dilakukan namun hingga kini korban belum ditemukan.

“Kita masih mengupayakan dan menelusuri Sungai Pulau Rayo dari siang kemaren, tapi korban belum juga ditemukan,” ujarnya.

Baca Juga :   Sosialisasi Program Jenjang Pendidikan Lanjutan Ke Universitas, UNDS Hadir di 2 Desa Kecamatan Batang Kuis

Namun demikian, sebut Lutfi, upaya pencarian masih terus berlangsung dengan mengerahkan petugas gabungan terdiri dari personil Basarnas Jambi, Polsek Bangko, TNI, Brimob Bangko, BPBD Merangin, dan Masyarakat.

Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan, pencarian hari kedua ini menyisir sepanjang 5 kilometer aliran Sungai Pulau Rayo.

Sebagai informasi, Fauzan (8), warga Desa Lingkungan Mesawang, Dusun Bangko, Kabupaten Merangin.

Bocah itu tenggelam di Sungai ketika hendak mandi. Ia hanyut terseret arus Sungai Pulau Rayo pada Jum’at (24/2/23) siang. Saat ingin mandi bersama dua temannya korban terpeleset dan jatuh ke sungai.

Pada hari kedua ini, tim SAR gabungan melakukan pencarian kembali mulai pukul 07.00 WIB. (Red/One)