Cmczone.com- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Ir. Nizam Ul Muluk M.Si membuka 3 Paket Pelatihan berbasis kompetensi di Aula BLK (Balai Latihan Kerja) Payakumbuh, Senin 8 Mei 2023.
“Ia, hari Ini kita membuka secara resmi 3 Paket kegiatan Pelatihan berbasis Kompetensi yang peserta Pelatihannya sudah diseleksi oleh UPTD-BLK Payakumbuh, Kita berharap melalui Pelatihan ini hendak terserap secara maksimal bagi peserta, sehingga bisa menjadi bekal yang bermanfaat bagi peserta,” ungkap Kadisnakertrans Ir. Nizam Ul Muluk M.Si dalam sambutannya.
Selain peserta, pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala BPVP Padang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota, Kepala UPTD BLK Payakumbuh bersama Staf dan para Instruktur.
“Proses perekrutan dan program pelatihan yang akan dilaksanakan sebanyak tiga paket, yaitu Practice office advance, servis sepeda motor konvensional Dan teknisi telepon seluler perangkat keras,” Ujar Kepala BLK Payakumbuh H.Satri Edi, S.Sos.
Ditambahkan H. Satri Edi, S.Sos program ini sejalan dengan Visi Gubernur Sumatera Barat, yakni : terwujudnya Sumatera Barat madani yang unggul dan berkelanjutan.
“Kepada Instruktur agar terus mengembangkan ilmunya, tidak harus terpaku pada materi yang ada di Sisnaker, harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan ilmu yang diperlukan oleh Calon tenaga kerja,” Papar Kepala BPVP Padang Eka Cahyana Putra, S.Pd, MM.
Pada masing-masing jenis pelatihan tersebut akan diikuti sebanyak 16 orang siswa per kegiatan pelatihan.
Interval waktu pelatihan per kegiatan pelatihan pun rundown tekhnis interval dan materi pelatihanya dapat dipastikan sudah dikantongi oleh para Instruktur-Instruktur bersertifikasi Nasional.
Pelatihan ini merupakan Termin II, setelah beberapa waktu lalu Disnakertrans Sumbar yang bekerja sama dengan BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) Padang yang berada dibawah Kemnaker (Kementrian Tenaga Kerja) RI dengan Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Sumbar.
Dengan demikian program pelatihan yang bersumber dari APBN tersebut, masuk dalam program strategis Nasional dengan sasaran mengurangi angka pengangguran.
Tim
