Cmczone.com- Akreditasi Puskesmas bertujuan meningkatkan perlindungan dan keamanan bagi petugas yg melayani dan masyarakat yang menerima pelayanan, memastikan pelaksanaan pelayanan dan manajemen tertatakola dengan baik, mendukung program prioritas nasional dan meningkatkan mutu layanan untuk mencapai UHC
22 Puskesmas di Kabupaten Lima Puluh Kota sedang dilakukan suvey akreditasi, 7 puskesmas mendapatkan prediket Paripurna dalam akreditasi,dan 15 lainnya masih menunggu hasil verifikasi dari kementerian kesehatan. paripurna adalah sertifikat paling tinggi dalam akreditasi.
Capaian UHC di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah 89,6%.
UHC, menurut WHO, adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif, disamping menjamin pula bahwa layanan tersebut tidak menimbulkan kesulitan finansial penggunanya.
Dengan adanya UHC masyarakat dijamin mendapatkan pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan pelayanan rumah sakit di kelas 3, baik rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta secara gratis.
Jumlah penduduk Kabupaten Lima Puluh Kota 392.094 jiwa yang sudah terdaftar BPJS sampai desember ini sudah 350.840 jiwa dengan UHC 89,6%.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 Nagari juga bisa berperan dengan meningkatkan kepesertaaan melalui anggaran dana desa dengan membayarkan premi bagi masyarakat yang belum ditanggung didalam APBN/APBD.
(Red/rel)
