Warga Sungai Naniang Tanam Pisang Ditengah Jalan, Nah, Bupati Limapuluh Kota Pulkam Lewat Mana?

cMczone.com- Tak kunjung diperbaiki, Jalan yang terban sejak tahun 2023 itu ditanami pisang oleh warga, Rabu 31 Januari 2024.

Pisang tersebut tumbuh “subur” diatas sungai jembatan-2, Nagari Sungai Naniang Kecamatan Bukik Barisan.

Menurut Mendri, warga Sungai Naniang memaparkan bahwa itu bentuk kekesalan warga secara ekspresif, jalan itu jalan satu-satunya penghubung antar Nagari Sungai Naniang ke Baruah Gunung, tiap hari warga yang lewat jalan tersebut harus menahan debar jantung.

“Pengaduan ke Bupati Limapuluh Kota
Beberapa bulan yang lalu waktu saat pengaspalan Jalan Suliki- Sungai dodok, kami masyarakat mengadu ke Bupati Limapuluh Kota, Syafarudin Dt.Bandaro Rajo tentang dam sebelum jembatan Titian-2 yang sudah retak, lalu Bupati menjawab silahkan sampaikan ke Wali Nagari Sungai Naniang Penyul Hasni untuk datang dan membuat usulan ke Dinas PUPR Limapuluh Kota,” papar Mendri.

Baca Juga :   Sprindik Terbit!! Kacabjari Suliki Sidik Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Jorong Lombah, Nagari Sungai Rimbang

Diterangkan bahwa, mantan Wali Nagari Penyul Hasni datangi kantor PUPR, ditindak lanjuti dengan survey lapangan oleh Kabid PU Pak Si’i, yang beliau adalah orang Baruah Gunung, beliau berjanji akan mengerjakan dam tersebut dengan diganti dengan Batu Bronjong .

Namun sampai hari ini tak kunjung “dikakok, sampai sudah roboh/terban dan kami khawatir jembatan Titian-2 Sungai Naniang akan roboh jika dibiarkan berlama-lama seperti itu.

Benar saja, waktu musim hujan akhir tahun kemaren jalan tersebut terban, pasca terban Pemerintah Nagari Sungai Naniang sudah sampaikan ke BPBD Limapuluh Kota, namun kata Sekretaris Nagari Sungai Naniang, siang tadi Rabu 31 Januari kami tanya dikantornya tidak ada tanggapan dari BPBD.

Baca Juga :   Merusak Ekosistem Gambut Di Kuala Kampar, Pakar Lingkungan Dr Elviriadi Sebut HGU PT TUM Cacat Hukum

Ditambahkannya, sebelum itu masyarakat malam tadi Selasa malam 30 Januari sudah tanamkan pisang di jalan tersebut.

“Harapan masyarakat jembatan-2 yang panjangnya 7 meter lebih kurang, di bangun tahun 1975 itu segera untuk segara ditindak lanjuti oleh Pemda Limapuluh Kota,” pungkas Mendri.

Tim