Pemerhati Pendidikan Minta Kejari Payakumbuh Ungkap Tuntas Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Limapuluh Kota

cMczone.com- Pemerhati Pendidikan Luak Limo Puluah, Burhanuddin mengacungkan dua Jempol mengiringi Apresiasi setinggi-tingginya Kepada Kajari Payakumbuh beserta jajaran.

Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) Payakumbuh yang baru 2 bulan dilantik bergerak sat-set dalam mengungkap Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam SD dan SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota.

“Saya acungkan jempol dua tangan buat Kinerja Kajari Payakumbuh beserta Jajaran,” ujar Burhanuddin yang ditemui ketika sedang Ngopi di salah satu Kafe Kota Payakumbuh.

Seperti mana diketahui sebanyak 10 orang personil Kejari Payakumbuh Kamis 7/3 melakukan Pengeledahan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam Penggeledahan tersebut, Penyidik Kejaksaan menyita banyak Dokumen setelah melakukan Penggeledahan dibeberapa ruangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga :   Sosialisasi Program Jenjang Pendidikan Lanjutan Ke Universitas, UNDS Hadir di 2 Desa Kecamatan Batang Kuis

Penggeledahan oleh Penyidik Kejaksaan terkait dengan Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam SD dan SMP yang sudah dimulai sejak Akhir Tahun 2023 yang lalu.

Anggaran Pengadaan Seragam bersumber dari APBD Kabupaten Limapuluh Kota Senilai 8 Milyar Rupiah.

Dikatakan lagi oleh Burhanuddin,
“Saya sangat perihatin pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota, Karna sejak Dinas ini dipimpin oleh Afri efendi S.PD telah dua kali “bikin heboh” dan bikin “malu” dunia Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pertama, Masih segar dalam Ingatan sebuah Video Viral yang beredar seluruh Indonesia,dimana seorang siswa yg memaki2 guru,tapi kemudian justru guru yg disuruh minta maaf,” sungutnya.

“Sekarang pakaian seragam lagi yang bikin Viral, Ini memalukan sekali, masak iya pakaian Seragam, Sepatu, Topi, Tas, Dasi yang akan dipakai oleh Siswa (diduga) di “embat” juga,” sergahnya.

Baca Juga :   Ahli Hukum | Pengeroyokan Oknum Bea Cukai Perbuatan Kriminal Murni

Burhanuddin juga berharap Agar Pihak Kejari Payakumbuh mengusut tuntas dugaan korupsi ini sampai keakar-akarnya.

“Sudah lama tercium aroma busuk menyerbak di Luak Limo Puluah ulah dari “oknum orang penting” yang bermain dibelakang layar,” imbuhnya.

Burhanuddin berharap kepada APH agar mengusut tuntas juga itu dugaan oknum-oknum yang mengatur proyek ini, karena sudah jadi bahan gunjingan ditengah-tengah masyarakat, Kami Yakin Kejari akan sanggup Membongkar Dugaan Kerugian Negara di Proyek ini.

Tim